Sepeda motor milik satu keluarga yang tercebur ke Sungai Brantas saat naik perahu tambang berhasil ditemukan. Sayangnya pengemudi motor yang ditumpangi satu keluarga itu belum ditemukan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jombang Bambang Dwijo Pranowo mengatakan bahwa sepeda motor korban ditemukan warga sekitar pukul 11.15 WIB. Saat itu, warga membantu pencarian korban Mohamad Iswahyudi (29) sang kepala keluarga, menggunakan perahu.
Dibantu para relawan warga menebarkan jaring ikan dari atas perahu di sekitar lokasi tenggelamnya korban. Saat diangkat, ternyata jaring mengenai sepeda motor korban. Yaitu Honda Vario warna putih nopol L 3918 ED.
"Sepeda motor sudah kami serahkan ke polisi, sudah dibawa ke Polsek Megaluh," kata Bambang kepada wartawan, Minggu (10/4/2022).
Sepeda motor keluarga itu ditemukan sekitar 15 meter dari dermaga perahu tambang di Desa/Kecamatan Megaluh. Sepeda motor matic warna putih itu ditemukan di dasar Sungai Brantas dengan kedalaman sekitar 12 meter.
Kapolsek Megaluh AKP Soesilo membenarkan penemuan sepeda motor itu. Pihaknya akan lebih dulu menunjukkan sepeda motor matic itu kepada keluarga korban. "Belum bisa kami pastikan milik korban, harus kami tunjukkan dulu kepada keluarganya," jelasnya.
Motor sekeluarga tercebur Sungai Brantas sudah ditemukan Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim |
Sampai siang ini operasi pencarian terhadap Iswahyudi masih berjalan. Tim SAR yang terdiri dari BPBD Kabupaten Jombang, Basarnas Surabaya dan para relawan menyisir Sungai Brantas dari titik tenggelamnya korban sampai Dam Karet menggunakan 2 perahu karet.
Pencarian juga dilakukan dari tanggul Sungai Brantas. Selain itu, warga sekitar sukarela membantu pencarian menggunakan perahu. Namun, sampai siang ini korban belum ditemukan.
Sebelumnya, Mohamad Iswahyudi (29) bersama Imroatul Azizah (28) istri dan MNF (8) anaknya naik perahu tambang dari Desa Gebangbunder, Plandaan, Jombang. Mereka naik perahu yang dikemudikan Nasrulloh (46) warga Plandaan dengan tetap berada di atas sepeda motor Honda Vario putih itu.
Selama perahu tambang berjalan, mesin sepeda motor yang ditunggangi satu keluarga asal Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang itu sudah mati, tapi dalam kondisi idling stop. Standar sepeda motor tidak diturunkan. Sehingga mesin sepeda motor akan otomatis menyala saat gas ditarik.
Begitu akan sampai di dermaga Desa/Kecamatan Megaluh, Jombang sekitar pukul 16.00 WIB, anak korban tanpa sengaja menarik gas sepeda motor matic tersebut. Sehingga mesin sepeda motor langsung menyala dan berjalan sehingga mereka terjun ke Sungai Brantas.
Posisi perahu tambang saat itu sekitar 10-15 meter dari dermaga. Beruntung anak korban bisa diselamatkan operator perahu tambang. Namun, Azizah ditemukan tewas di Sungai Brantas oleh warga sekitar. Sedangkan Iswahyudi masih hilang.
Simak Video "Heboh Warga Tandu Jenazah Lewat Jalan Berlumpur di Jombang"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/fat)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Motor Milik Sekeluarga Tercebur Brantas Ditemukan, Pengemudi Masih Dicari - detikcom"
Posting Komentar