Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyampaikan pemerintah tidak dapat sepenuhnya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor. Dia menjelaskan jika hal itu dilakukan harus ada alternatifnya.
Hal tersebut menyusul imbauan pemerintah agar masyarakat tak menggunakan kendaraan roda dua untuk mudik karena dianggap berisiko keselamatan.
Masyarakat yang hendak mudik lebih dianjurkan memanfaatkan moda transportasi lain, seperti bus maupun kereta.
Menurut Djoko jika pemerintah membuat larangan tegas, tentu konsekuensinya adalah menyediakan layanan transportasi mudik pengganti motor kepada masyarakat secara penuh.
"Kalo melarang, konsekuensinya harus menyediakan penggantinya," kata Djoko yang menjabat Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Selasa (19/4).
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya menyatakan motor merupakan moda transportasi terbanyak kedua setelah mobil pribadi yang dipilih masyarakat untuk mudik tahun ini.
Menurut Kemenhub potensi pergerakan nasional yaitu sebesar 31,6 persen dari penduduk Indonesia atau sebanyak 85,5 juta orang akan bepergian keluar kota pada masa Lebaran nanti.
Dari jumlah itu, moda transportasi paling banyak yang akan digunakan yakni mobil pribadi sebanyak 26,8 persen atau 22,9 juta orang.
Terbanyak kedua yang dipilih, sebesar 19,8 persen atau 16,9 juta orang, adalah motor buat pulang kampung.
Survei Kemenhub juga menunjukkan masyarakat memilih bus sebagai pilihan transportasi mudik terbesar ketiga yakni 16,5 persen atau 14,1 juta orang.
Setelah itu kendaraan yang dipilih adalah pesawat sebesar 10,4 persen atau 8,9 juta orang menumpangi pesawat dan kereta sebanyak 8,9 persen atau 7,9 juta orang.
Djoko melanjutkan mudik menggunakan motor sebetulnya sah saja diterapkan. Namun dengan catatan harus memperhitungkan lama perjalanan dan jarak tempuh.
Kata dia motor boleh saja digunakan dengan batas toleransi waktu tempuh maksimal tiga jam karena mempertimbangkan faktor keselamatan.
"Ya kalau dari Jakarta bisa ke Cirebon," kata Djoko.
(ryh/fea) Baca Lagi aje https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220420161810-384-787364/pengamat-pemerintah-tak-bisa-larang-17-juta-orang-mudik-pakai-motorBagikan Berita Ini
0 Response to "Pengamat: Pemerintah Tak Bisa Larang 17 Juta Orang Mudik Pakai Motor - CNN Indonesia"
Posting Komentar