JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022 ini dapat dipastikan kian semarak. Pasalnya pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran.
Hasil survey ketiga dari Badan Litbang Perhubungan yang dilakukan 22 – 31 Maret 2022 mengatakan, ada sekitar 85,5 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat dan Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno mengimbau pemudik untuk memperhatiakan keselamatan bagi pemotor, kendaraan pribadi, kendaraan bus penumpang, dan pengguna bus wisata.
"Pemudik sebaiknya tidak mudik dengan motor untuk jarak lebih dari tiga jam," kata dia dalam keterangan resmi Jumat (15/4/2022).
Baca juga: Kuota Mudik Gratis Kemenhub DItambah, Tujuan Mudik Hingga Jawa Timur
Larangan mudik pakai motor matic di daerah tanjakan-turunan curam
Ia juga mengimbau Badan Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) dan Dinas Perhubungan (Dishub) agar memasang banner imbauan untuk tidak menggunakan motor matic pada daerah turunan curam seperti, Batu-Cangar, Gunung Lio, daerah Wonogiri, Bawang-Dieng, Cijapati Garut dan wilayah lainnya.
Sementara, untuk pengguna kendaraan roda empat pribadi, ia berpesan untuk pemudik memastikan kembali kondisi kendaraan sebelum mudik.
Pengecekan dapat dilakukan misalnya memeriksa tekanan angin dan kondisi ban, juga memastikan mengisi panuh bakan bakar. engan begitu seorang pemudik dapat menghindari kelelahan akibat potensi antrian di SPBU saat arus mudik.
Baca juga: [POPULER MONEY] Akses NIK Kena Tarif Rp 1.000 | ASN Boleh Mudik Lebaran
Pengelolaan rest area
Untuk BPTD dan Dishub, Djoko menyarankan adanya koordinasi dengan operator jalan tol dan pengelola rest area agar melakukan manajemen lalu lintas untuk menghindarkan kepadatan.
Sementara untuk pengguna kendaraan bus dan penumpang umum, ia mengimbau melalui BPTD memaskikan semua PO Bus memperhatikan beberapa hal krusial. Misalnya, PO Bus diharapkan mempastikan kompetensi pengemudi terutama untuk trayek jarak jauh termasuk juga waktu libur dan jam istirahat pengemudi.
Ia juga mengimbau, untuk trayek dengan waktu perjalanan lebih dari 8 jam, sebaiknya disediakan dua pengemudi. Selain itu, tentu saja kesehatan armada kendaraan juga patut mendapatkan perhatian lebih.
Baca Lagi aje https://money.kompas.com/read/2022/04/15/133000026/persiapkan-mudik-lebaran-2022-jangan-pakai-motor-jika-jarak-lebih-dari-3-jamBagikan Berita Ini
0 Response to "Persiapkan Mudik Lebaran 2022, Jangan Pakai Motor Jika Jarak Lebih dari 3 Jam - Kompas.com - Kompas.com"
Posting Komentar