Sepeda motor Honda Tiger masih jadi primadona sampai sekarang walau sudah tak diproduksi lagi. Hingga saat ini pun pabrikan belum memberikan sinyal lahirnya model terbaru Honda Tiger yang dulu sempat digosipkan bakal hadir berbekal sistem bahan bakar injeksi.
Sekarang para konsumen yang naksir motor ini mau tak mau harus melirik ke bursa motor bekas untuk mendapatkannya. Beruntung bukan hal sulit untuk mendapatkannya mengingat sepeda motor Honda Tiger bekas populasinya sangat berlimpah.
Sebagai informasi, pada 2008 motor ini sempat menyandang status motor sport 200 cc dengan jumlah produksi terbanyak di Indonesia yang totalnya mencapai lebih dari 320 ribu unit.
Namun, tentunya ada plus minus dalam membeli motor bekas. Selain harga yang terjangkau, terkadang kondisi unit yang didapat tak sesuai harapan. Terkait hal ini seorang konsumen memiliki pilihan, di antaranya melakukan restorasi ke kondisi awal atau menerapkan modifikasi dengan aliran tertentu.
Namun, sebelum mengulik lebih dalam lagi ada baiknya pahami dulu spesifikasi Honda Tiger.
Isi Konten
Spesifikasi Sepeda Motor Honda Tiger
Mesin | |
Tipe Mesin | 4 Langkah SOHC |
Sistem Pendinginan | Pendingin udara |
Diameter x Langkah | 63.5 x 62.2 mm |
Volume Langkah | 196.9 cc |
Perbandingan Kompresi | 9,0 : 1 |
Daya Maksimum | 16,4 hp @ 8.500 rpm |
Torsi Maksimum | 15,6 Nm @ 7.000 rpm |
Kopling | Manual, multi plate wet clutch |
Starter | Elektrik & kick starter |
Busi` | ND X 24 EP – U9/NGK DP8 EA-9 |
Rangka | |
Rangka | Pola berlian (diamond steel) |
Suspensi Depan | Teleskopik |
Suspensi Belakang | Lengan ayun pegas ganda dengan tabung oli |
Ukuran Ban Depan | 2.75 – 18 42 P |
Ukuran Ban Belakang | 100/90 – 18 M/C 56P |
Rem Depan | Cakram hidrolik dengan piston ganda |
Rem Belakang | Cakram hidrolik, dengan piston tunggal |
Dimensi | |
Dimensi (P x L x T) | 2.029 x 747 x 1.124 mm |
Jarak Sumbu Roda | 1.327 mm |
Jarak Terendah ke Tanah | 155 mm |
Berat Kosong | 139 kg (single headlight) |
Kapasitas | |
Kapasitas Tangki Bahan Bakar | 13,2 liter |
Transmisi | 6 kecepatan |
Pola Pengoperan Gigi | 1-N-2-3-4-5-6 |
Kelistrikan | |
Aki | MF battery, 12 V – 7 A.h |
Sistem Pengapian | AC – CDI, magneto |
Restorasi Sepeda Motor Honda Tiger
Sentuhan restorasi dapat dilakukan oleh mereka yang mendapatkan Honda Tiger bekas, tapi dengan kondisi kurang baik. Istilah restorasi itu sendiri mengacu pada upaya memperbaiki atau mengembalikan kondisi motor menjadi seperti saat baru.
Seberapa jauh restorasi dilakukan dikembalikan kepada masing-masing pemilik. Sebagian orang mungkin hanya ingin mesin Honda Tiger miliknya bisa beroperasi dengan baik untuk digunakan sehari-hari.
Namun, tak sedikit pula yang ingin melakukannya lebih menyeluruh. Misal, mengembalikan kosmetik motor seperti kondisi baru dan sangat mementingkan penggunaan komponen orisinal. Tipe restorasi yang seperti ini tentunya akan menghabiskan dana lebih besar.
Menurut sejumlah pemberitaan, biaya yang perlu disiapkan untuk restorasi mesin Honda Tiger agar siap digunakan sehari-hari minimal Rp1—1,5 juta. Sementara itu, biaya perbaikan bodi justru bisa memakan biaya lebih besar, yaitu mencapai sekitar Rp2—2,5 juta.
Melakukan restorasi motor lawas seperti halnya Honda Tiger akan mendatangkan keuntungan tersendiri.
Selain tampilannya menjadi lebih enak dilihat, biasanya motor hasil restorasi juga memiliki nilai yang lebih tinggi. Hal tersebut cukup menguntungkan jika suatu saat pemilik motor hendak menjualnya kembali.
Modifikasi Sepeda Motor Honda Tiger
Selain langkah restorasi, pemilik Honda Tiger tentu juga bisa melakukan modifikasi untuk mendandani tampilannya. Bedanya dengan restorasi, modifikasi tidak harus mengacu pada kondisi sepeda motor saat baru.
Oleh karena itu pemilik bisa menerapkan berbagai macam gaya atau aliran sesuai selera dan kebutuhannya. Di bawah ini adalah beberapa rekomendasi modifikasi Honda Tiger yang bisa menjadi acuan.
Modifikasi Pakai Pelek 17 Inci
Salah satu jenis modifikasi yang banyak diterapkan pada Honda Tiger ialah penggunaan kaki-kaki yang lebih kecil, tepatnya pelek ukuran 17 inci.
Untuk diketahui, Honda Tiger dalam kondisi standar dilengkapi pelek 18 inci. Hal inilah yang membuatnya sedikit terlihat ketinggalan zaman.
Jika melihat motor-motor sport modern saat ini dapat dipastikan menggunakan pelek 17 inci. Penggunaan pelek 17 inci akan membuat tampilan Honda Tiger jadi lebih sporty sekaligus kekinian.
Model pelek yang digunakan bisa disesuaikan dengan selera. Bagi pemilik yang ingin mempertahankan kesan retro bisa memilih pelek model jari-jari. Sementara buat pemilik yang doyan tampilan sporty maka bisa melirik pelek racing alias cast wheel.
Pemasangan Top Box atau Side Box
Selain penggantian pelek ke ukuran yang lebih kecil, jenis modifikasi lainnya yang juga banyak ditemui untuk Honda Tiger ialah pemasangan top box atau side side box. Pemilik bisa memilih di antara salah satunya atau menggunakan top box atau side box sekaligus.
Namun, hal ini dikembalikan lagi kepada selera dan kebutuhan. Hal yang perlu diingat adalah penambahan box akan memengaruhi handling sepeda motor.
Terlepas dari itu, pemasangan box akan sangat bermanfaat bagi pemilik yang doyan melakukan perjalanan-perjalanan jarak jauh. Faktanya Honda Tiger merupakan sepeda motor yang sangat cocok untuk perjalanan semacam itu berbekal kapasitas mesinnya yang besar dan faktor kenyamanan.
Pemasangan Monoshock
Honda Tiger diciptakan dengan DNA sebagai motor penjelajah. Oleh karena itu ketangguhan dan kenyamanan memiliki porsi yang cukup besar dalam rancangannya.
Contohnya terlihat dari penggunaan shockbreaker ganda di bagian belakang motor ini. Sebagian pemilik mungkin sudah merasa puas dengan keberadaannya karena memberikan karakter tersendiri.
Di lain sisi penggunaan dua buah shockbreaker untuk motor-motor sport memang terkesan kuno. Oleh karena itu sektor ini juga bisa menjadi bagian yang dimodifikasi oleh pemilik untuk mendandani Honda Tiger.
Pemasangan monoshock dijamin akan membuat tampilan motor ini jadi lebih modern. Jika dilakukan dengan proper maka monoshock juga bisa memberikan kenyamanan dan tetap tangguh.
Modifikasi Setang Jepit
Modifikasi lain yang bisa dilakukan untuk mendandani tampilan sepeda motor Honda Tiger ialah menggunakan setang jepit atau yang juga sering disebut clip on handlebar.
Seperti diketahui bahwa motor ini dalam kondisi standar menggunakan setang model touring yang membuat posisi duduk terasa cukup tegak.
Modifikasi penggunaan setang jepit bisa diterapkan oleh pemilik yang menginginkan posisi berkendara lebih menunduk sehingga faktor aerodinamika menjadi lebih baik. Walaupun itu artinya berkendara akan terasa lebih melelahkan untuk jarak jauh.
Demikianlah ulasan mengenai sepeda motor Honda Tiger utamanya yang berkaitan dengan restorasi atau modifikasi. Keduanya bisa jadi pilihan pemilik yang mendapatkan sepeda motor ini dalam kondisi bekas dan memiliki penampilan kurang memuaskan.
Sampai saat ini Honda Tiger masih terus menjadi incaran banyak orang sebagai salah satu motor legendaris. Terlepas dari kekurangan-kekurangannya, semisal tangki bensin yang sering bocor.
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas
Post Views: 12
Baca Lagi aje https://www.carmudi.co.id/journal/sepeda-motor-honda-tiger-makin-ciamik-dengan-restorasi/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sepeda Motor Honda Tiger Makin Ciamik dengan Restorasi - Carmudi"
Posting Komentar