Search

Yamaha Tidak Melayani Pembelian Motor Cash di PRJ - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Yamaha perlu memperketat pembelian motornya dengan cara tunai mengantisipasi kelangkaan produk. Perusahaan pemilik logo garpu tala itu pun sampai harus menolak pembelian motor baru dengan cara tunai.

Hal ini disampaikan salah satu tenaga penjual Yamaha yang ditemui di Pekan Raya Jakarta, Kemayoran.

Ia mengatakan untuk saat ini seluruh konsumen diarahkan untuk pembelian secara kredit.


"Maaf untuk sekarang, kami tidak bisa menerima pembelian cash," kata dia yang enggan disebut namanya, Kamis (16/6).

Tenaga penjual tersebut merespons pertanyaan seputar pembelian produk khususnya skutik Maxi Yamaha, dan model anyar Fazzio.

Ia mengaku tidak mengetahui pasti alasan perusahaan menolak pembelian motor baru secara tunai. Namun dugaan dia ada kaitan dengan ketersediaan pasokan barang imbas kelangkaan chip.

"Mungkin yang namanya barang masih pada susah sekarang," ucap dia.

Yamaha Indonesia Motor Manufacturing yang dihubungi untuk dimintai keterangan sejauh ini belum memberikan komentar.

2 model skutik Yamaha langka

Lebih lanjut, tenaga penjual tersebut mengatakan ada dua model motor yang mengalami seret pasokan, yakni Lexi dan Fino. Penjual pun mencoba mengalihkan konsumen ke model lain.

"Tapi emang stoknya untuk dua produk tersebut tidak menentu. Jadi kalau ada yang pesan pasti kami arahkan ke produkyang lain dulu. Terus kalau tetap mau pesan, nunggunya paling cepat satu bulan, paling lama tiga bulanan," ungkapnya.

Sementara untuk model lain khususnya skutik dari Yamaha, ia menyebut ada yang berstatus inden satu bulan sampai 'ready stock'.

"Seperti Nmax, ini kami ready barangnya," tutup dia.

(ryh/mik)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)

Baca Lagi aje https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220617111136-384-810146/yamaha-tidak-melayani-pembelian-motor-cash-di-prj

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Yamaha Tidak Melayani Pembelian Motor Cash di PRJ - CNN Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.