JAKARTA, KOMPAS.com - Busi menjadi komponen penting yang berpengaruh pada peforma mesin sepeda motor.
Hal tersebut tak lepas dari peran busi yang berguna untuk mengasilkan percikan api dalam proses pembakaran.
Bila busi dalam kondisi bagus, otomatis proses pengapian pada mesin akan berjalan dengan baik, sehingga performa mesin juga optimal.
Namun demikian, banyak diantara pengendara yang masih belum mengetahui jenis busi yang dibutuhkan oleh tunggangannya.
Baca juga: Begini Tanda Busi Motor Harus Diganti
Kondisi tersebut membuat pemilik motor kerap asal saat akan mengganti dan justru berpotensi merugikan.
Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, mengatakan, pemilihan busi tidak bisa sembarangan karena berhubungan dengan performa motor.
Pastikan angka panas busi yang tepat dan sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan, karena bila tidak sesuai atau terlalu besar, maka akan mengakibatkan pengendapan karbon pada busi anda (carbon fouling).
Demikian juga bila angka yang dipakai terlalu kecil, atau busi terlalu panas, maka akan mengalami overheat dan mengakibatkan misfire (gagal pengapian).
"Pemillihan serta penggunaan busi yang tepat dan sesuai standard, dapat memaksimalkan pembakaran di dalam ruang bakar, sehingga akan meningkatkan performa mesin dan mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dalam berkendara,” kata Antonius dalam rilis resminya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pengendara Motor Wajib Pakai Helm SNI, Ini Spesifikasinya
Angka panas busi akan tertera pada model busi, contohnya pada NGK Iridium motor Yamaha dengan kode CR8.
Baca Lagi aje https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/18/153100015/ada-aturannya-jangan-asal-pilih-busi-untuk-motorBagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Aturannya, Jangan Asal Pilih Busi untuk Motor - Kompas.com - Otomotif Kompas.com"
Posting Komentar