Pembatasan Pertalite tidak hanya dilakukan pada kendaraan roda empat. Rencananya, mulai September motor dengan kapasitas di atas 250 cc juga bakal dilarang mengkonsumsi Pertalite. Sedangkan untuk motor dengan kapasitas kubikasi mesin di bawah 250 cc nantinya masih diperbolehkan membeli Pertalite.
Untuk jenisnya, motor dengan kapasitas di bawah 250 cc jelas lebih banyak. Di kategori tersebut dihuni oleh beberapa model antara lain:
Honda
- Honda BeAT Street
- Honda Genio
- Honda Scoopy
- Honda Vario 125
- Honda Vario 160
- Honda PCX
- Honda ADV 160
- Honda Revo X
- Honda Supra X 125 FI
- Honda GTR 150
- Honda Supercub C125
- Honda CT125
Yamaha
- Yamaha Fazzio
- Yamaha Mio M3
- Yamaha Gear 125
- Yamaha Freego
- Yamaha X-Ride
- Yamaha Fino
- Yamaha Nmax
- Yamaha Aerox
- Yamaha Lexi
- Yamaha XSR-155
- Yamaha MT 15
- Yamaha Vixion
- Yamaha R15
- Yamaha MX-King
- Yamaha Jupiter Z1
- Yamaha Vega Force
Suzuki
- Suzuki Address Playful
- Suzuki Address FI
- Suzuki Nex Crossover
- Suzuki Nex II
- Suzuki Satria F150
- Suzuki GSX-S150
- Suzuki GSX-R150
Kawasaki
- Kawasaki W175
- Kawasaki Z125 Pro
- Kawasaki KLX150
- Kawasaki KSR Pro
Pembatasan ini dilakukan agar penyaluran BBM Subsidi lebih tepat sasaran. Pemerintah saat ini tengah melakukan revisi Perpres no.191 tahun 2014 mengenai kriteria kendaraan yang berhak menggunakan BBM Subsidi seperti Pertalite. Sejatinya, tidak semua kendaraan memang cocok menggunakan BBM jenis Pertalite baik itu motor ataupun mobil.
Pemilik kendaraan sebaiknya harus mengetahui rasio kompresi mesin motor dan menyesuaikan BBM dengan rekomendasi pabrikan. Pertalite ini cocok digunakan untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1 sampai 10:1. Bila rasio kompresi mesin di atas itu, maka motor juga membutuhkan BBM dengan kandungan Research Octane Number (RON) lebih tinggi sekelas Pertamax, Shell Super, hingga Revvo 92.
Simak Video "Beli Pertalite Wajib Pakai Aplikasi, Kapan Berlakunya?"
[Gambas:Video 20detik]
(dry/rgr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Daftar Motor di Bawah 250 cc yang Masih Boleh Beli Pertalite - detikOto"
Posting Komentar