PASURUAN, Radar Bromo – Polres Pasuruan Kota terus mendalami kasus amuk massa terhadap remaja berinisial Nur yang diteriaki sebagai maling motor. Sebab, di media sosial beredar kabar yang tidak jelas siapa pembuat dan penyebarnya. Nur disebut-sebut sedang mabuk dan hanya salah mengambil motor orang lain.
Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bima Sakti menyatakan, masih menyelidiki dan mengembangkan kasus tersebut. Nur kini ditahan di Mapolres Pasuruan Kota.
”Kami masih mendalami. Apakah salah paham atau seperti apa. Kami dalami,” katanya.
Bima menyatakan, sudah memegang bukti rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi. Rekaman itu memperlihatkan Nur memang sudah berseliweran di lokasi kejadian. Sebuah minimarket di Jalan Raya Ranggeh. Kemudian, dia datang lagi dengan diantar oleh seorang remaja yang mengenakan seragam sekolah.
Setelah itu, dia ketahuan membawa motor orang. Yaitu, Yamaha Jupiter milik seorang wanita bernama Indahsari, 22. Sampai di belakang sebuah truk parkir, ada yang meneriaki Nur. Kemudian warga berdatangan dan menghajarnya. Massa beringas.
”Ada bukti CCTV yang kami dapat. Kalau memang salah ambil motor, mana motornya? Jangan-jangan hanya alibi,” tegas Bima.
Menurut dia, Nur belum bisa diminta keterangan secara jelas. Polisi menunggu yang bersangkutan benar-benar sadar. Jadi, bisa memberikan keterangan yang lebih terang.
PASURUAN, Radar Bromo – Polres Pasuruan Kota terus mendalami kasus amuk massa terhadap remaja berinisial Nur yang diteriaki sebagai maling motor. Sebab, di media sosial beredar kabar yang tidak jelas siapa pembuat dan penyebarnya. Nur disebut-sebut sedang mabuk dan hanya salah mengambil motor orang lain.
Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bima Sakti menyatakan, masih menyelidiki dan mengembangkan kasus tersebut. Nur kini ditahan di Mapolres Pasuruan Kota.
”Kami masih mendalami. Apakah salah paham atau seperti apa. Kami dalami,” katanya.
Bima menyatakan, sudah memegang bukti rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi. Rekaman itu memperlihatkan Nur memang sudah berseliweran di lokasi kejadian. Sebuah minimarket di Jalan Raya Ranggeh. Kemudian, dia datang lagi dengan diantar oleh seorang remaja yang mengenakan seragam sekolah.
Setelah itu, dia ketahuan membawa motor orang. Yaitu, Yamaha Jupiter milik seorang wanita bernama Indahsari, 22. Sampai di belakang sebuah truk parkir, ada yang meneriaki Nur. Kemudian warga berdatangan dan menghajarnya. Massa beringas.
”Ada bukti CCTV yang kami dapat. Kalau memang salah ambil motor, mana motornya? Jangan-jangan hanya alibi,” tegas Bima.
Menurut dia, Nur belum bisa diminta keterangan secara jelas. Polisi menunggu yang bersangkutan benar-benar sadar. Jadi, bisa memberikan keterangan yang lebih terang.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Remaja yang Curi Motor Ditahan, Disebut Sedang Mabuk dan Salah Ambil Motor - Radar Bromo"
Posting Komentar