Search

Raja Motor RI: Honda Dahulu Bukan Apa-Apa! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Honda begitu melegenda di pasar sepeda motor Indonesia. Selain sebagai raja pasar, Honda punya perjalanan yang cukup panjang, tak terpisahkan dari sosok Soichiro Honda.

Sekolah Soichiro Honda tidaklah tinggi. Laki-laki kelahiran 17 November 1906 ini akrab dengan otomotif sejak belia. Mick Walker dalam British Motorcycles of the 1960s and '70s (2013:19) menyebut setelah kecelakaan yang menimpanya pada 1937, dia lalu berbisnis suku cadang piston ring di bawah bendera Tokai Seiki. Pada November 1937, Honda kemudian mulai membangun bisnis sendiri.

Antara kurun waktu 1937-1945, seperti disebut buku The 20th Century Go-N: Dictionary of World Biography Volume 8 (2014:1724), perusahaan Honda, Tokai Seiki, memproduksi piston ring dan baling-baling logam pesawat atas militer Jepang.


Setelah Perang Dunia II selesai, adalah masa baru bagi industri Jepang. Militer tidak lagi terlibat dalam bisnis mereka. Aset Tokai Seiki dijual ke Toyota. Honda memulai langkah baru dengan membeli mesin bensin 50cc sisa perang.

"Pada Oktober 1946, Soichiro mendirikan Honda Technical Research Institute di Hamamatsu. Proyek pertama lembaga ini adalah mendaur ulang mesin generator kecil yang telah digunakan oleh Tentara Kekaisaran Jepang," tulis AJ Jacobs dalam The New Domestic Automakers in the United States and Canada (2015:83).

Honda memutar akal untuk membuat sepeda yang ditempeli mesin 50 cc itu. Dia mengakali minimnya bahan untuk perakitan sepeda motor itu dengan membuat suku cadang sendiri. Hasil kerja keras itu adalah sepeda motor Honda A-type, yang dirilis pada 1947.

"A-Type punya capaian hebat dengan pangsa yang menguasai 60 persen pasar dalam negeri Jepang," tulis Mick Walker. Kemudian Honda Motor Company lahir pada September 1948. Produk Honda A-Type yang dua tak itu, disusul tipe lainnya. Termasuk E-Type yang bermesin empat tak.

Honda terus melahirkan sepeda motor yang sangat populer di pasaran. Di antaranya C-100 Super Cub pada Oktober 1958. Setelah sepeda motor, Honda lalu membuat mobil, yang juga cukup laris di pasaran menyusul sepeda motornya.

Honda tak hanya menguasai pasaran Jepang, tapi juga ke luar negeri. Amerika juga menjadi sasaran dagang Jepang. Di Asia, Indonesia jelas pasar penting sepeda motor Honda, dengan grup Astra sebagai penyalurnya.

Mengenai kapan sepeda motor Honda masuk Indonesia, Firman Lubis dalam Jakarta 1950-an (2008:124) menyebut sepeda motor merek Honda-bersama Yamaha dan Suzuki masuk ke Indonesia sejak 1960-an. Merek-merek Jepang itu tidak terlihat di era 1950-an.

Setelah 1970-an, Honda cukup merajai jalanan-jalanan Indonesia. Sampai-sampai, di banyak daerah Indonesia, ada masa-masa tertentu semua sepeda motor disebut sebagai Honda. 


(pmt/pmt)

Adblock test (Why?)

Baca Lagi aje https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20220302193305-25-319693/raja-motor-ri-honda-dahulu-bukan-apa-apa

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Raja Motor RI: Honda Dahulu Bukan Apa-Apa! - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.