Search

Startup Gencar Pakai Motor Listrik, Lebih Irit? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pabrikan motor listrik, Davigo mengungkapkan tren perusahaan rintisan (startup) yang mendorong mitranya menggunakan motor listrik. Seperti kurir layanan belanja online dan supir ojek online.

Davigo pun mengaku sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah startup.

"Ini sudah dipakai Lazada B2B untuk kurir di 148 titik pengantaran, Bogor, Tanah Abang, Ciampea, trial dulu, secara komersil sudah clear," kata tenaga penjual Davigo kepada CNBC Indonesia, di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022, Jumat (4/11/2022).

Motor tersebut adalah Davigo Space yang dibanderol dengan harga Rp 18.700.000 off the road. Jika menghitung dengan biaya surat dan pajak lainnya, maka perlu menambah di kisaran Rp 3.500.000.

Namun, pembelian di IMOS bakal mendapat diskon Rp 2.000.000 untuk perhitungan On The Road (OTR).

"Kalau sistem B2B kaya Lazada, Shopee Food harganya spesial. Kalau bikin program B2B, nunjukin surat HRD, ID card, harganya bisa kompromi karena salah satu branding," sebutnya.

Pilihan sejumlah start up untuk menggunakan motor listrik dalam kendaraan operasionalnya tidak lepas dari efisiensi, utamanya setelah harga bahan bakar minyak (BBM) naik. Klaim Davigo, dengan charge di rumah, harga per kilometer hanya sebesar Rp 21 rupiah.

"Sekali jalan jarak tempuh 150 Km. Pakai baterai tanam, sekalinya 540 Watt, 4 jam langsung full, coba Jakarta-Anyer sisa 15%, Jauh lebih irit pakai motor listrik. Makanya banyak perusahaan yang pindah pakai ini," ujar tenaga penjual.

Tren perusahaan menggunakan motor listrik juga sudah diikuti banyak perusahaan lain.

Seperti Viar yang sudah meluncurkan sepeda motor listrik dengan merek Q1 dan digunakan oleh ojek online Grab.

"Motor listrik Q1 ini lebih dari 6.000 unit telah digunakan oleh Grab sebagai armada operasional para drivernya di delapan kota besar. Di sini menunjukkan ketahanan dari unit Viar Q1 yang dibuktikan dengan durasi operasional pada driver yang mencapai lebih dari 100km per hari," sebut General Manager VIAR Motor Dimas Tommy Radityo.

Sementara itu Electrum menjalankan uji coba 500 motor listrik dengan mengaplikasikannya ke beberapa mitra driver Gojek di DKI Jakarta. Perusahaan patungan bersama (joint venture) yang didirikan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

RI Terjerat Subsidi BBM: Pakai Motor Listrik Ternyata Irit!


(dce)

Adblock test (Why?)

Baca Lagi aje https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiaGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL25ld3MvMjAyMjExMDQxNjUxMjUtNC0zODUyODQvc3RhcnR1cC1nZW5jYXItcGFrYWktbW90b3ItbGlzdHJpay1sZWJpaC1pcml00gEA?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Startup Gencar Pakai Motor Listrik, Lebih Irit? - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.