Hippindo Rilis Program Satu Juta Motor Listrik untuk Sektor Ritel - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) merilis program Satu Juta Motor Listrik untuk sektor ritel dan ekosistemnya.

Dilansir dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (11/11/2022), hal ini ditandai lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Hippindo dengan PT Marco Indokarya melalui Marco Green Solutions Program.

Selain itu, penandatanganan MoU juga dilakukan antara Hippindo dengan PT Terang Dunia Internusa (United Bike) sebagai produsen motor listrik.

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah menyampaikan, hal ini merupakan upaya untuk mengurangi polusi udara sekaligus membantu pemerintah dalam menekan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Baca juga: 41 Bus Listrik Siap Angkut Tamu G20 di Bali, Ini Jadwal Operasionalnya

"Membantu perusahaan mencapai target net zero carbon emission, memaksimalkan kesejahteraan karyawan melalui efisiensi waktu dan biaya, meningkatkan kapasitas produksi pabrik sepeda motor buatan Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan," ucapnya.

Terkait hal ini, Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati turut menyampaikan pihaknya mendukung pengadaan program tersebut.

"Bahwa sesuai dengan misi Sarinah mendukung sustainable development goal, maka Sarinah sangat menyambut gembira inisiatif ini dan akan mendukung program ini dengan melakukan distribusi motor listrik kepada para customer," kata Fetty.

Adapun setelah program ini berjalan, akan dilanjutkan dengan pengadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan energi hijau lewat solar panel.

Baca juga: DAMRI Siapkan 24 Bus Listrik untuk KTT G20, Ini Rutenya

Harapannya program ini bisa berjalan sesuai dengan rencana demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)

Baca Lagi aje https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMie2h0dHBzOi8vd3d3LmtvbXBhcy5jb20vcHJvcGVydGkvcmVhZC8yMDIyLzExLzEzLzE2MDAwMDEyMS9oaXBwaW5kby1yaWxpcy1wcm9ncmFtLXNhdHUtanV0YS1tb3Rvci1saXN0cmlrLXVudHVrLXNla3Rvci1yaXRlbNIBAA?oc=5

Bagikan Berita Ini