Jakarta, IDN Times - Motor matik memang lebih praktis. Tinggal tarik tuas gas dan rem aja. Gak perlu lagi gonta-ganti transmisi. Gak mengejutkan jika populasi motor matik kini semakin mendominasi jalanan, dari perkotaan hingga ke desa-desa.
Selain itu desain motor tanpa gigi ini juga semakin variatif dan keren. Dan harganya juga relatif terjangkau. Oya, motor-motor matik kekinian juga sudah irit bahan bakar, lho.
Tapi, di balik kemudahannya, perawatan motor matik ternyata lebih rumit dari motor bebek. Sebab ada komponen bernama Continuously Variable Transmission (CVT) pada setiap motor matik.
CVT berfungsi meneruskan tenaga yang dihasilkan mesin ke roda, sehingga motor bisa melaju. Fungsinya mirip rantai pada motor bebek.
Nah, bagian inilah yang kerap bermasalah pada motor matik. Berikut tanda-tanda CVT motor matikmu bermasalah.
1. Mesin bergetar
Roller berfungsi mengatur putaran yang dihasilkan oleh mesin. Umumnya usia rollersekitar 20 ribu- 24 ribu kilometer. Setelah itu disarankan mengganti roller meski belum ada gejala kerusakan.
Sebab bisa jadi roller sudah mulai peyang sehingga terdengar suara bising dari daerah CVT. Jika kondisi roller sudah parah, akselerasi motor bisa berkurang drastis dan mesin jadi bergetar
Baca Juga: 5 Skuter Matik Ini Sudah Dibekali Rem ABS, Lebih Aman di Jalan
2. Tarikan menjadi lebih berat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pulley atau rumah roller biasanya bermasalah kalau kamu sering membawa beban berat pada motormu. Sehingga komponen pulley tergerus terlalu sering yang memperpendek usianya. Karena itu pastikan kamu gak membebani motormu dengan beban yang melebihi kapasitasnya. Inget ya, ini motor bukan gerobak.
3. Terdengar decitan dari bagian transmisi
Kalau kamu mendengar suara decitan dari bagian transmisi, bisa jadi itu pertanda kanvas kopling motor matikmu sudah harus diganti karena sudah aus. Jangan salah loh, motor matik itu tetap punya kanvas kopling.
4. Bau gosong dan tarikat jadi lemot
Fungsi v-belt mirip rantai pada motor bebek. Hanya saja, v-belt berbentuk seperti sabuk dengan bahan karet. V-belt yang rusak biasanya akan menimbulkan suara berisik dari dalam CVT.
Jika terdengar sara aneh dari bagian CVT, kamu bisa mencurigai bagian ini. Gejala lain v-belt sudah harus diganti adalah bau gosong dan tarikan yang mendadak lemot.
5. Suara berdengung
Kalau kamu sering lupa mengganti oli, bersiaplah berurusan dengan gear rasio CVT. Sebab bagian ini biasanya akan bermasalah jika asupan oli tidak sesuai atau kurang. Ciri gear rasio CVT bermasalah bisa dideteksi melalui suara berdengung dari bagian CVT.
Kalau gear rasio CVT bermasalah, efek lainnya adalah akselerasi menjadi lambat karena antar komponen menjadi terasa berat. Kalau sudah begitu, satu-satunya cara adalah dengan datang ke bengkel langganan.
Baca Juga: Pilihan Skuter Matik Bekas Murah Meriah, Harganya di Bawah Rp5 Juta!
Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 Tanda CVT Motor Matik Bermasalah - IDN Times"
Posting Komentar