Suspensi depan terbalik alias upside down (USD) atau juga dikenal dengan sebutan inverted fork awalnya digunakan pada moge namun produsen sepeda motor kini juga mengaplikasikannya ke motor dengan cc lebih kecil seperti pada Honda CBR150R terbaru yang meluncur pekan ini.
USD pada dasarnya adalah suspensi telescopic yang dipasang terbalik, jadi bagian tabung yang lebih besar berada di atas, sementara tabung yang lebih kecil ada di bawah.
Perbedaan paling besar pada USD dibanding telescopic biasa yaitu pada kekuatan dan kekakuan. Saat mengerem, ban depan berkurang kecepatannya. Semua momentum itu dirasakan pada garpu (fork) diikuti efek dorongan ke depan pada ban depan.
Gaya dorong ke depan itu terasa kebalikannya pada pada bagian yolk (triple clamp) dan tabung suspensi bagian atas yang terhubung dengannya. Semakin besar diameter tabung suspensi atas bakal menambah kestabilan dalam proses itu karena energi ditransfer langsung ke rangka, bukan mengubah sudut suspensi.
Dalam konsep USD, tabung kecil di bagian bawah yang memegang ban depan tidak kaku seperti telescopic biasa. Meski begitu ini menguntungkan karena pengendara lebih ringan memainkan setang untuk membelok.
Meski demikian, menurut bigbike-rider.com, penggunaan USD tidak menawarkan kualitas berkendara yang jauh signifikan ketimbang telescopic biasa dalam konteks berkendara sehari-hari. Namun pada ajang balapan, USD punya nilai positif buat pebalap karena lebih kaku dan mudah untuk melahap tikungan.
Kekurangan
USD punya dua kekurangan utama, yaitu menggunakan lebih banyak komponen yang berarti butuh biaya penggantian dan perawatan lebih besar dibanding telescopic dan potensi seal bocor bisa merugikan.
Kebocoran seal pada tabung atas di USD bakal membuat komponen di bawahnya dibanjiri oli, kemungkinan juga bisa sampai ke area kaliper rem, pelek, dan roda. Kerusakan seperti ini, walau tidak selalu sering terjadi, mesti buru-buru diperbaiki sebelum menjadi penyebab kerusakan lainnya atau bahkan kecelakaan.
Bigbike-rider.com mengatakan USD pada motor modern, terutama pada cc kecil, adalah penggunaan yang cenderung mengikuti tren untuk menguatkan status 'keren'. Penampilan USD, misalnya berwarna emas, bakal menjadi perhatian mata dan pemuas estetika.
(fea) Baca Lagi aje https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210113145018-384-593185/untung-rugi-suspensi-motor-upside-down-seperti-cbr150rBagikan Berita Ini
0 Response to "Untung Rugi Suspensi Motor Upside Down Seperti CBR150R - CNN Indonesia"
Posting Komentar