Komplotan pencuri motor beraksi di rumah Sri Rahayu di Jalan Petemon Barat, Sawahan, Surabaya. Dalam aksinya pelaku berhasil menggasak motor Honda Beat nopol L 4956 OY milik Ervita Dwi Cahya yang tak lain adalah anak Sri Rahayu.
Sri Rahayu mengatakan, awalnya motor diparkir di depan rumah pada Rabu (11/8) sekitar pukul 17.30. Saat itu motor warna putih sudah dikunci setir. Motor sengaja belum dimasukkan ke dalam rumah karena hendak dipakai keluar untuk laundri pakaian.
"Saya tinggal salat magrib dulu. Habis salat, ambil kontak motor mau dipakai, motor sudah nggak ada," ujar Sri Rahayu, kemarin (16/8).
Baca juga: Ketua DPD RI Apresiasi Jokowi Tangani Pandemi
Mendapati motornya raib, korban sempat mencari di sekitar lokasi. Tak hanya itu. Dia juga menanyakan kepada para tetangga. "CCTV di lokasi nggak ada. Kalau nggak salah (warga) ada yang lihat pelakunya dua orang berboncengan motor," bebernya.
Yang di depan atau pengendara, lanjut Sri, memakai helm. Sementara yang belakang tidak pakai helm turun. "Tapi nggak tahu kurang paham juga waktu itu kan posisi sepi pada salat magrib," jelasnya.
Menurut Sri, motor sehari-hari dipakai untuk sarana kerja. Korban mengaku sudah melapor ke Polsek Sawahan. "Sudah lapor Polsek Sawahan, juga sudah disidak (cek TKP)," terangnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ditinggal Salat, Motor Digondol Maling - Jawa Pos"
Posting Komentar