JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam memodifikasi motor, banyak modifikator yang menggunakan part motor lain untuk meningkatkan estetika dan fungsional. Khususnya, pada saat modifikasi motor sport berjaya.
Part motor yang sering kali digunakan adalah motor gede (moge). Sebab, part tersebut sukses membuat tampilan motor jadi lebih keren.
Baca juga: Yamaha Indonesia Stop Penjualan Tiga Moge, Termasuk YZF-R1
Part-part moge tersebut di dunia modifikasi motor juga disebut dengan limbah moge. Maksudnya limbah adalah copotan suku cadang atau komponen dari moge.
Limbah moge banyak digunakan untuk modifikasi motor sport berkapasitas mesin 250 cc agar tampilannya seperti moge yang punya kapasitas mesin di atas 400 cc.
Rudy Gunawan, modifikator senior dari Berkat Motor di bilangan Ciledug, mengatakan, yang namanya limbah moge sebenarnya bukan hanya sebatas pada kaki-kaki saja, seperti suspensi depan, swingarm, atau pelek depan dan belakang.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Baca juga: Suzuki GSX-R600 K8, Moge Suzuki Paling Laris tapi Langka
"Tapi, tangki bahan bakar atau setang juga termasuk limbah moge. Tapi, memang populernya lebih kepada sektor kaki-kaki," ujar Rudy, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Rudy menambahkan, limbah moge tak hanya terbatas pada motor sport. Namun, ada juga limbah moge yang berasal dari motor cruiser, adventure, atau trail.
"Memang dulu lebih fenomenal limbah moge dari motor sport. Sebab, banyak yang tak puas denga tampilan kaki-kaki standar pabrikan," kata Rudy.
Berbeda dengan zaman sekarang di mana motor custom bergaya klasik sedang banyak diminati. Sebab, banyak builder yang lebih memilih untuk membuat part sendiri, sesuai dengan konsep custom itu sendiri.
Baca Lagi aje https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/17/104200615/mengenal-istilah-limbah-moge-dalam-modifikasi-motorBagikan Berita Ini
0 Response to "Mengenal Istilah Limbah Moge dalam Modifikasi Motor - Kompas.com - Otomotif Kompas.com"
Posting Komentar