Raut wajah bahagia terpancar dari para penyandang disabilitas dari Kabupaten Banyumas. Memeringati hari disabilitas internasional, mereka mendapatkan bantuan berupa alat bantu untuk membantu mobilitas mereka.
Salah satu penerima bantuan yaitu Tohir (62) warga Kecamatan Ajibarang, yang menerima bantuan sepeda motor roda tiga. Akibat insiden saat bekerja sebagai buruh bangunan dia harus kehilangan kedua tangannya.
"Tahun 1993 saya kerja sebagai buruh bangunan, saat itu saya tersengat listrik saat bekerja, ini yang menyebabkan kedua tangan saya seperti ini," kata Tohir kepada detikJateng di wisata forest Island, Baturaden Banyumas, Sabtu (3/12/2022).
Adanya insiden itu menurutnya membuat dia tak bisa lagi melanjutkan pekerjaannya. Dia pun banting setir berjualan bambu.
"Karena itu saya tidak bisa lagi kerja buruh bangunan, akhirnya saya memutuskan jualan bambu keliling untuk menyambung hidup," tuturnya.
Dia pun senang karena mendapatkan bantuan motor roda tiga dari Kementerian Sosial. Rencananya bantuan itu akan dia gunakan untuk transportasinya saat berjualan bambu keliling.
"Bersyukur sekali, dengan adanya ini saya semakin mudah berjualan dan bisa jauh juga kelilingnya karena sudah pakai motor," lanjutnya.
Penerima bantuan lain dari Kementerian Sosial yaitu Risah (75) warga Desa Kasegeran Kecamatan Cilongok Banyumas. Dia mendapatkan bantuan kursi roda untuk membantu mobilitasnya.
"Alhamdulillah hari ini saya diberi bantuan kursi roda, sangat membantu karena selama ini kalau jalan harus merambat di dinding," kata Risah.
Risak mengaku sudah puluhan tahun terakhir ini menjadi difabel. Selama ini aktivitasnya hanya bergantung pada bantuan anak-anaknya.
"Sudah lupa pastinya kapan, puluhan tahun, tapi awalnya saya jatuh di kamar mandi. Setelah itu sudah nggak bisa jalan, pakai tongkat juga tidak bisa," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala UPT Kemensos Sentra Satria Darmanto menyebutkan sejumlah bantuan diberikan kepada para penyandang disabilitas di Banyumas. Total bantuan, kata dia, senilai Rp 263.504.400 disalurkan hari ini.
"Ada 148 alat yang diserahkan yaitu 3 sepeda motor roda tiga, 75 kursi roda, 10 tongkat penuntun adaptif, 30 alat bantu dengar, dan 30 tongkat kaki tiga," kata Satria.
Anggota Komisi VIII DPR RI Wastam berharap bantuan dari Kementerian Sosial itu berguna bagi para disabilitas. Dia pun mengimbau warga yang membutuhkan bantuan untuk menghubungi UPT terdekat.
"Syukur-sukur bisa jadi alat usaha, karena mereka juga harus menghidupi keluarganya seperti tadi Pak Tohir sepeda motor bisa digunakan untuk jualan," tutur Wastam yang juga hadir di lokasi.
"Selanjutnya kursi roda ada 50 lagi bantuan kursi roda, hampir setiap tahun ada bantuan semacam itu. Silakan hubungi saja UPT kalau ada masyarakat yang membutuhkan, nanti kami bantu upayakan," pungkasnya.
Simak Video "Melihat Anak-anak Difabel Melukis di Bus TransJakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/ams)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Semringahnya Pak Tohir Difabel Diberi Motor Roda 3 untuk Jualan Keliling - detikJateng"
Posting Komentar