Search

Motor Listrik Kontroversial Ini Siap Pecahkan Rekor Kecepatan Tertinggi di Dunia - SINDOnews Otomotif

loading...

White Motor Concept akan melakukan percobaan pemecahan rekor kecepatan motor listrik tertinggi di dunia tahun depan. Foto/WMC.

INGGRIS - White Motor Concept tengah menyiapkan motor listrik WMC250EV untuk memecahkan rekor kecepatan motor tertinggi di unia, 402 kilometer per jam. Untuk mencapainya desain motor tampil kontroversial.

Rob White, pendiri dan CEO White Motor Concept mengatakan WMC250EV memang memiliki banyak hal baru untuk sebuah motor berkecepatan tinggi. Jadi wajar jika motor itu disebut kontroversial.

Pertama dari segi desain dimana WCM250EV memiliki saluran udara berukuran besar yang memanjang di bagian tengah motor. Saluran udara itu akan membuat WCM250EV jauh lebih cepat dalam membelah hambatan udara.

"Hambatan udara jadi lebih sebesar 70 persen dengan adanya saluran udara ini," jelas Rob White.

Baca juga : Consumer Reports Kritik Setir Pesawat Terbang Tesla Tak Ada Manfaatnya

Motor Listrik Kontroversial Ini Siap Pecahkan Rekor Kecepatan Tertinggi di Dunia

Kedua, WCM250EV mengaplikasikan sistem penggerak dua roda. Menurut Rob White motor listrik buatan mereka dipasang dua motor listrik di roda belakang dan dua motor di roda depan. Jadi kedua motor akan mendapatkan tenaga yang melimpah ketika berakselerasi.

"Selain itu motor listrik yang ada di kedua roda juga akan menghasilkan energi regeneratif agar tenaga makin melimpah," ujar Rob White.

Dari motor listrik itu Rob White berharap tenaga maksimal yang dihasilkan mencapai 335 daya kuda. Tenaga sebesar itu diolah dari motor listrik berkekuatan 250 kW. Rob White yakin dengan kombinasi itu kecepatan maksimal 402 kilometer per jam akan tercapai.

Adblock test (Why?)

Baca Lagi aje https://otomotif.sindonews.com/read/545652/121/motor-listrik-kontroversial-ini-siap-pecahkan-rekor-kecepatan-tertinggi-di-dunia-1632118151

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Motor Listrik Kontroversial Ini Siap Pecahkan Rekor Kecepatan Tertinggi di Dunia - SINDOnews Otomotif"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.