Suara.com - Salah satu komponen terpenting pada motor bebek dan sport adalah rantai. Ia berperan sebagai penggerak kendaraan: energi gerak motor yang dihasilkan dari kinerja mesin diteruskan ke roda belakang oleh rantai.
Tetapi seperti semua komponen motor lainnya, rantai harus dirawat dan satu saat harus diganti. Karenanya penting bagi pengguna motor untuk tahu kapan saat tepat untuk ganti rantai motor.
”Rantai merupakan komponen penting pada motor tipe sport dan bebek, yang berfungsi sebagai penerus tenaga ke roda belakang, karenanya perlu mendapatkan perawatan rutin," kata Riyadi Prihantono, Manager After Sales CS Division, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam siaran pers yang diterima Rabu (13/10/2021).
Riyadi mengatakan indikator rantai sudah tidak layak digunakan atau rusak adalah mengeluarkan suara yang berisik, permukaannya aus, mudah kendur, tarikan motor terasa berat, dan tenaga motor tidak maksimal.
Baca Juga: Tips Cara Rawat Rantai Motor
Ia mengatakan penggantian rantai motor dilakukan jika kondisi rantai sudah kaku dan renggang, kemudian kondisi tersebut tidak berubah meskipun sudah dilakukan pembersihan, pelumasan, atau penyetelan.
Gear rantai yang aus adalah salah satu penyebab rantai longgar. Jika keausan mata gear sudah di luar spesifikasi, biasanya rantai akan tetap longgar meskipun sudah kita stel maksimum. Lakukanlah penggantian satu set gear rantai yaitu gear kecil dan gear besar.
"Jangan lupa juga selalu periksa rantai setiap 500 - 1.000 km atau sehabis motor dicuci. Lakukanlah perawatan dan penggantian rantai di bengkel resmi karena perawatan rantai adalah salah satu item pengerjaan service," tutup Riyadi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kapan Saat yang Tepat Ganti Rantai Motor? - Suara.com"
Posting Komentar