mobilinanews (Jakarta) - Perkembangan teknologi kini memberikan fitur keselamatan yang ditujukan safety baik pada mobil maupun motor. Perangkat seperti jam tangan pintar, misalnya sudah memiliki fitur fungsi SOS yang memperingatkan layanan darurat tentang potensi insiden.
Kerap jam tangan sudah menggunakan aplikasi berbasis akselerometer, yakni perangkat yang dapat mendeteksi, saat pengendara terjatuh dan check-in sebelum mengirim bantuan kepada korban.
Meskipun demikian, sebagian besar populasi pemotor tidak mau atau tidak mampu membeli perangkat kecil seperti itu, karena harganya yangb mahal. Untuk membuat teknologi tersedia bagi semua orang, Uni Eropa mewajibkan agar kendaraan dibekali dengan sistem eCall atau panggilan Darurat, untuk semua sepeda motor yang dijual di Eropa.
Perangkat eCall, sebagai layanan darurat, sebenarnya sudah pernah diciptakan perusahaan teknologi Jerman BOSCH pada 2018. Dari data yang ada, dengan eCall, 2.500 pemotor dapay diselamatkan dari fatalitas kecelakaan dan cedera serius, karena langsung memindai korban kecelakaan dan mendapatkan pertolongan pertama sesegera mungkin.
Beberapa brand mulai mengembangkan eCall untuk keperluan pemindai kecelakaan motor tersebut. Salah satunya adalah BMW dan BOSCH. Ada juga perusahaan teknologi lain seperti LoJack.
BMW, misalnya, sudah menawarkan fitur Panggilan Darurat Cerdas pada model tertentu. Harganya berkisar USD 353 atau Rp 5,1 juta hingga USD 471 atau Rp 6,8 juta. LoJack mengembangkan perangkat khusus ini dengan harga USD 470 atau Rp 6,8 juta dengan termasuk langganan tahunan.
Bosch dan Continental saat ini sedang mengembangkan unit yang memiliki fungisi yang sama untuk dijual ke pabrikan sepeda motor. Selainn itu, ada Yamaha yang juga berencana untuk membuat program eksklusif untuk pengembangan perangkat tersebut yang bisa dipasang di jajaran produknya.
Dalam perangkat yang dikembangkan Yamaha, sepeda motor nantinya, tidak hanya menghubungi petugas operator tetapi juga mengaktifkan hazard, lampu depan, dan klakson untuk menarik perhatian orang yang melintas ketika pengedaranya mengalami kecelakaan.
Lain lagi dengan Bosch dan LoJack, mereka memanfaatkan jaringan smartphone pengguna melalui Bluetooth sementara sistem Dekra menggunakan headset khusus untuk komunikasi pengendara agar bisa melaporkan titik kecelakaannya yang kemudian bisa dilacak melalui map.
Pengujian pada sistem dan perangkat canggih ini dijadwalkan untuk 2021, tetapi karena pandemi yang sedang berlangsung membuat pengujian harus tertunda. Setelah evaluasi praktis berlangsung, perangkat yang punya fungsi seperti eCall segera hadir di pasaran.
Dengan perangkat ini, diharapkan pemotor akan lebih aman dalam berkendara sekalipun ketika mengalami crash. Dengan begitu, keselamatan pemotor lebih terjamin.
Saat ini, banyak perusahaan yang telah mengembangkan unit mereka sendiri. Teknologi telah siap diadopsi secara massal dalam waktu singkat. (elk)
Baca Lagi aje https://www.mobilinanews.com/artikel/36983/Motor-Masa-Depan-Siap-Pakai-Perangkat-Canggih-untuk-Panggil-Ambulance/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Motor Masa Depan Siap Pakai Perangkat Canggih untuk Panggil Ambulance - Mobilinanews"
Posting Komentar