Perhatikan Ini, Jika Tak ingin Ban Motor Cepat Rusak - Mobilinanews

mobilinanews (Jakarta) - Tekanan angin ban sangat penting untuk memaksimalkan kinerja ban. Tak hanya itu dengan tekanan ban yang tepat ban akan lebih tahan lama. Untuk itu, salah satu hal yang perlu diperiksa sebelum melakukan perjalanan adalah pengecekan tekanan ban.

Banyak pemotor kerap mengabaikan pengecekan tekanan angin ban karena dianggap penting, padahal ban merupakan satu-satunya komponen yang lensung bersentuhan dengan permukaan jalan dan pastinya sangat berkaitan dengan keselamatan.

Customer Engineering Support Michelin Indonesia, Mochammad Fachrul Rozi mengatakan tekanan angin pada itu penting dan harus diperhatikan, karena angin yang menjadi pengangkut beban.

"Tekanan angin di ban sangat penting karena ia mengangkut beban. ban yang kekurangan angin akan mengurangi traksinya dengan permukaan jalan. Selain itu ban dengan tekanan angin yang tidak standar akan berdampak pada kerusakan ban," kata Rozi belum lama ini.

Ia kembali menekankan bahwa ngin pada ban sangat penting itu sebabnya ada load index yang menjadi ukuran standar bagi ban, yang sudah disesuaikan dengan beban kendaraan dan lain sebagainya.

Bila ban itu, memiliki standar tekanan angik 29 Psi, maka harus diisi dengan standar tersebut. Kalau tidak demikian, ban bisa gagal bekerja karena beban yang dipikul melebihi kapasitasnya.

"Kalau stndarnya harus diisi 29 PSi, ya harus segitu. Banyak motor di jalan itu, kadang hanya 20 PSi padahal harus 22 PSi. Kemudian bannya cepat rusak, dibilang kualitas bannya kurang bagus. Padahal salah. Karena itu, harus diperhatikan karena yang nopang beban itu adalah angin bukan bannya," terangnya.

Ia juga menyarankan agar ban yang digunakan pada motor, disesuikan dengan bobot motornya. Bila kemudian ada yang menurunkan ukuran ban dari standar, secara otomatis menutunkan kamampuannya di jalan. ( elk)

Adblock test (Why?)