SISTEM kelistrikan sepeda motor memiliki peran yang sangat penting dalam kinerja motor secara keseluruhan.
Itu memiliki tugas untuk menyalurkan daya listrik, mulai dari pencahayaan hingga pembakaran atau pengapian.
Sistem kelistrikan sepeda motor juga terdiri dari berbagai komponen seperti spull, kiprok, kabel bodi, sikring, dan baterai atau aki.
Jika listrik tidak tersalurkan dengan baik maka beberapa komponen akan mati, dan bahkan motor tidak bisa dihidupkan.
Setiap pabrikan tentu saja sudah memperhitungkan dengan matang penempatan komponen elektrik pada sepeda motor. Namun, pelindung komponen tersebut bisa saja rapuh dan tak dapat melindungi sistem kelistrikan dengan baik.
Memasuki musim penghujan, rasanya sangat tepat untuk melakukan pemeriksaan pada sistem kelistrikan motor agar tidak konslet ketika berada di tengah hujan.
Untuk itu, pemilik sepeda motor perlu mengetahui lebih dalam apa saja komponen sistem kelistrikan yang tersemat pada kendaraannya.
Kiprok
Kiprok atau biasa disebut rectifier regulator berfungsi sebagai menstabilkan tegangan listrik serta mengubah arus listrik. Kondisi kiprok sangat memengaruhi masa pakai aki sebagai sumber daya listrik.
Arus listrik yang melalui kiprok akan distabilkan dan diubah menjadi arus satu arah (dari arus AC menjadi DC) sebelum dialirkan ke aki. Kiprok juga sebagai penstabil tegangan listrik yang mengalir ke aki agar tidak mengakibatkan over charge.
Sementara jika arus yang mengalir ke aki terlalu kecil, akan menyebabkan aki tekor. Jadi, tegangan dan arus yang mengalir ke aki harus dalam kondisi seimbang jumlahnya.
Kiprok yang kemasukan air akibat pelindung luar yang sobek akan menyebabkan arus listrik menjadi tidak stabil dan akan menyebabkan kerusakan pada komponen lain.
Saat terjadi masalah pada sistem kelistrikan pada sepeda motor, maka kiprok biasanya yang harus diperiksa terlebih dahulu.
Spul
Spul adalah komponen yang memiliki tugas untuk menghasilkan energi listrik untuk seluruh kebutuhan kelistrikan motor, termasuk mengisi daya aki.
Spul menghasilkan arus listrik AC (Alternating Current) atau bolak balik. Energi listrik yang dihasilkan oleh spul kemudian digunakan untuk perangkat motor seperti busi, CDI, bola lampu, dan lainnya.
Tegangan arus AC dari spul akan diubah terlebih dahulu menjadi DC (searah) menggunakan kiprok.
Komponen ini merupakan salah satu yang cukup kuat jika terkena air, tapi magnet spul bisa berkarat akibat terkena cipratan air atau terendam genangan air. Ini akan membuat kinerja spul untuk menghasilkan energi listrik menjadi tak maksimal.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Musim Hujan Tiba, Yuk Kenali Sistem Kelistrikan Motor agar Tidak Konslet - Okezone Otomotif"
Posting Komentar