Jangan Sampai Salah Pilih, Jaket Motor Banyak Jenisnya - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu perlengkapan berkendara sepeda motor yang wajib dikenakan adalah jaket. Fungsinya jelas, untuk melindungi tubuh dari terpaan angin serta sengatan sinar matahari, hingga meminimalisir luka kala terjadi kecelakaan.

Bagi sebagian orang, berkendara sepeda motor sudah menjadi kebutuhan. Tidak semata-mata untuk menunjang aktivitas harian, naik motor kini menjadi bagian dari gaya hidup.

Maka tak heran jika saat ini banyak bikers yang mengenakan jaket bermerek untuk mendongkrak tampilannya. Di pasaran pun sudah banyak tersedia jaket-jaket bermerek, baik brand Jepang maupun Eropa.

Irwan Bachroem selaku Brand Technical Support De Ride menyebut, jaket motor terdiri dari empat jenis, di antaranya racing, sport, touring dan city riding.

"Jenis-jenis dari jaket ini dapat disesuaikan dari jenis motor yang digunakan," kata Irwan saat ditemui di De Ride Store di bilangan Radio Dalam, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Dirinya mencontohkan jaket racing atau yang lebih dikenal racing suit. "Cirinya jaket dan celana menyatu, berbentuk terusan berbahan genuine leather dan terdapat protector pada bagian luar pada titik tertentu yang biasanya bersentuhan langsung dengan aspal," tuturnya.

Lalu jaket sport. Menurutnya, karena posisi berkendara motor sport membungkuk, maka sebaiknya pilih jaket yang bagian bawahnya pendek atau tepat berada pada pinggang. Biasanya, jaket sport terbuat dari bahan kulit maupun textile.

"Karena jika menggunakan jaket yang bagian bawah terlalu panjang pada saat membungkuk pada bagian dada akan terlihat menggembung dan pengendara akan merasa kurang nyaman dan secara estetika juga menjadi kurang baik," ujar Irwan.

2 dari 2 halaman

Jaket Touring

Lalu bagaimana dengan jaket touring? "Untuk jaket touring bagian bawahnya lebih panjang dengan ciri khas kantong yang lebih banyak dan biasanya dibuat dengan bahan textile dan dilengkapi dengan meterial waterproof," jelas Irwan.

Lalu untuk jaket city riding, kata Irwan, jaket ini menggunakan bahan textile dengan structure mesh dan bahan yang lebih ringan. Jaket seperti ini masih nyaman digunakan untuk harian maupun touring jarak pendek.

Salah satu jaket city riding yang ditawarkan De Ride adalah Alpinestars Axel Air. Dengan structure mesh yang dianut membuat sirkulasi udara di bagian dalam jaket berjalan dengan baik. Badan jadi tidak terlalu gerah namun hempasan angin ke tubuh juga tidak terlalu terasa.

Jaket ini juga telah dilengkapi protektor siku dan pundak, serta menyiapkan tempat untuk pelindung dada dan punggung yang bisa dibeli secara terpisah.

Menariknya, jaket yang dibanderol Rp 2,7 juta ini dilengkapi kantong di bagian dalam yang berbahan waterproof. Pilihan warna yang disodorkan juga beragam, salah satunya Burgundy Black Aqua yang memadukan tiga warna sekaligus.

Let's block ads! (Why?)