Search

Teknik Benar Pengereman Motor di Kecepatan Rendah - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor adalah kendaraan yang tidak mengenal stabilitas saat bergerak. Saat terlalu kencang motor akan kehilangan traksi, sedangkan kalau terlalu pelan akan ditarik oleh gravitasi.

Untuk itu teknik pengereman yang benar adalah suatu keharusan. Pengereman saat motor berjalan pelan pun berbeda saat kencang. Saat berjalan di bawah 30 kpj motor hanya diperbolehkan pakai rem belakang.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan di Senopati, Ini Teknik Belok di Pertigaan

"Rem depan terlalu pakem, terutama yang sudah disc brake. Saat pelan memakai rem depan mudah sekali membuat roda terkunci, dan kalau terkunci motor langsung rebah," kata Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), kepada Kompas.com Rabu (20/11/2019).

Kompetisi Safety Riding dalam Safety Japan Instructor Competition diselenggarakan Honda di Sirkuit Suzuka, Jepang pada 3-4 Oktober 2019Kompas.com/Setyo Adi Kompetisi Safety Riding dalam Safety Japan Instructor Competition diselenggarakan Honda di Sirkuit Suzuka, Jepang pada 3-4 Oktober 2019

Jusri mengatakan penting sekali mengerem pakai rem belakang saat motor sedang pelan. Sebab dengan memakai rem belakang, motor masih bergerak atau istilahnya terseret dan pengendara bisa mengendalikan motor.

Baca juga: Teknik Balap Marquez yang Makin Sempurna

"Ketika pakai rem depan sulit. Karena pengereman rem belakang pada kecepatan rendah masih mumpuni," katanya.

Hal akan terasa saat membawa motor gede (moge) dengan bobot yang berat. Jika motor rebah di kecepatan rendah karena mengerem pakai rem depan, maka membutuhkan tenaga untuk membalikkan motor.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi aje https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/20/184200615/teknik-benar-pengereman-motor-di-kecepatan-rendah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Teknik Benar Pengereman Motor di Kecepatan Rendah - Kompas.com - KOMPAS.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.