Menteri Perindustrian Indonesia, Agus Gumiwang Kartasusmitra kembali menekankan hal tersebut di hadapan para pemegang kepentingan yang hadir di pembukaan Indonesia International Motorshow (IIMS) Motobike Expo 2019. Investasi tersebut juga ditekankan pada pengembangan motor listrik.
"Tentang percepatan industri telah diluncurkan kemudahan dengan percepatan program secara rinci mulai dari R&D, TKDN sampai insentif yang akan diberikan. Ini tentunya jadi peluang baru bagi industri manufaktur dan komponen dalam negeri untuk memulai R&D kendaraan listrik dan komponen utamanya," ujarnya di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019).Pada waktu yang sama Agus juga mengapresiasi pertumbuhan industri sepeda motor di Indonesia. Berkat produksi motor 6,5 juta setiap tahunnya sejak tahun 2010 telah memberikan kontribusi besar pada industri dan perekonomian Indonesia.
Ilustrasi motor listrik Foto: Dadan Kuswaraharja |
"Saat ini industri sepeda motor berkembang baik dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional melalui ekspor investasi dan tenaga kerja. Produksi dan penjualan sejak 2010 sampai 208 telah mencapai rata-rata 6,5 juta unit per tahun di mana tentunya banyak komponen lokal yang tutur tumbuh sejalan dengan produksi tersebut. Saya sangat bersyukur berdasarkan data penggunaan lokal konten sudah di atas 90 persen," paparnya.
Pada tahun 2019 sendiri hingga bulan Oktober Indonesia telah menghasilkan 6,2 juta unit motor. 5,5 juta di antaranya diserahkan pada pasar lokal dan sisanya diekspor.
"Saya sampaikan pula produksi sepeda motor Januari Oktober 6,2 juta di mana penjualan domestik 5,5 sisanya ekspor dengan berbagai negara tujuan termasuk Filipina, Thailand, Bangladesh, Kamboja, Malaysia, Vietnam, Jepang, Eropa Barat dan Amerika latin," tutupnya.
Simak Video "Pakai Motor Listrik, PLN Aceh Inspeksi Aset"
[Gambas:Video 20detik]
(rip/lth)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menperin Ingatkan Motor yang Masih Impor untuk Lokalisasi - Detikcom"
Posting Komentar