Search

Sulit Cari Pencuri Motor Kasek SMPN Pohjentrek - Jawa Pos

Desktop_AP_Leaderboard 1

POHJENTREK, Radar Bromo – Polsek Pohjentrek tidak melepas kasus pencurian dua sepeda motor guru SMPN Pohjentrek. Bukti-bukti sedang dicari. Para pelaku pun dilacak. Namun, kepolisian mengaku cukup sulit untuk mengungkap pencuri motor yang salah satunya milik Kepala SMPN Pohjentrek, Sugeng itu.

Kapolsek AKP Komarudin Arif mengatakan telah memeriksa tiga orang. Sejauh ini, mereka dimintai keterangan. Dua adalah korban, yaitu pemilik motor.  Satu lagi penjaga sekolah. “Masih dalam pemeriksaan,” katanya.

Komar mengaku cukup sulit mengungkap kasus ini. Sebab, bukti penguat, seperti rekaman kamera CCTV, tidak dimiliki sekolah. Karena itu, identifikasi pelaku masih memerlukan bukti tambahan. “Kalau ada CCTV-nya mungkin bisa teridentifikasi. Ini sekolah tidak punya,” ungkapnya.

Kejadian pencurian motor di sekolah, terang Komar, baru kali ini terjadi di wilayah hukumnya. Sebagai antisipasi selanjutnya, sekolah diminta memasang kamera pengawas. Saran itu telah dilakukan.  CCTV sudah dipasang di sekolah. ”Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian semacam ini,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, dua motor milik guru SMPN Pohjentrek raib dibawa maling. Dua motor itu, salah satunya, milik Kepala SMPN Pohjentrek Sugeng. Satu lagi milik seorang guru.

Tiga Motor Guru Amblas di SMPN Pohjentrek-SMPN Rejoso

Kronologinya, motor itu diparkir di parkiran sekolah. Guru sedang menghadiri rapat di ruangan. Ada tiga pelaku yang beraksi. Satu menunggu di sepeda motor. Dua yang lain mengambil motor sasaran di halaman sekolah. Ada yang melihat, tapi pelaku sudah lari. Mereka tidak terkejar. (sid/far)

Mobile_AP_Rectangle 1

POHJENTREK, Radar Bromo – Polsek Pohjentrek tidak melepas kasus pencurian dua sepeda motor guru SMPN Pohjentrek. Bukti-bukti sedang dicari. Para pelaku pun dilacak. Namun, kepolisian mengaku cukup sulit untuk mengungkap pencuri motor yang salah satunya milik Kepala SMPN Pohjentrek, Sugeng itu.

Kapolsek AKP Komarudin Arif mengatakan telah memeriksa tiga orang. Sejauh ini, mereka dimintai keterangan. Dua adalah korban, yaitu pemilik motor.  Satu lagi penjaga sekolah. “Masih dalam pemeriksaan,” katanya.

Komar mengaku cukup sulit mengungkap kasus ini. Sebab, bukti penguat, seperti rekaman kamera CCTV, tidak dimiliki sekolah. Karena itu, identifikasi pelaku masih memerlukan bukti tambahan. “Kalau ada CCTV-nya mungkin bisa teridentifikasi. Ini sekolah tidak punya,” ungkapnya.

Mobile_AP_Half Page

Kejadian pencurian motor di sekolah, terang Komar, baru kali ini terjadi di wilayah hukumnya. Sebagai antisipasi selanjutnya, sekolah diminta memasang kamera pengawas. Saran itu telah dilakukan.  CCTV sudah dipasang di sekolah. ”Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian semacam ini,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, dua motor milik guru SMPN Pohjentrek raib dibawa maling. Dua motor itu, salah satunya, milik Kepala SMPN Pohjentrek Sugeng. Satu lagi milik seorang guru.

Tiga Motor Guru Amblas di SMPN Pohjentrek-SMPN Rejoso

Kronologinya, motor itu diparkir di parkiran sekolah. Guru sedang menghadiri rapat di ruangan. Ada tiga pelaku yang beraksi. Satu menunggu di sepeda motor. Dua yang lain mengambil motor sasaran di halaman sekolah. Ada yang melihat, tapi pelaku sudah lari. Mereka tidak terkejar. (sid/far)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi aje https://radarbromo.jawapos.com/hukrim/21/03/2021/sulit-cari-pencuri-motor-kasek-smpn-pohjentrek/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sulit Cari Pencuri Motor Kasek SMPN Pohjentrek - Jawa Pos"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.