Search

Dilema Saat Trotoar Ramah Disabilitas Malah Berubah Fungsi Menjadi Lintasan Sepeda Motor - Warta Kota

Lebar serta landainya kedua ujung trotoar yang senyatanya dibentuk agar dapat dengan mudah diakses penyandang disabilitas, justru, kini, trotoar dimanfaatkan pengendara sepeda motor sebagai lintasan.

Pengendara motor itu tidak memedulikan pejalan kaki, mereka menerabas trotoar diperlakukan layaknya lajur jalan tambahan.

Dilema tersebut diakui Kepala Seksi Kelengkapan Prasarana Jalan dan Jaringan Utilitas (KPJJU) Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Eva Andrian.

Pasalnya, trotoar yang telah dibentuk cantik dan sangat ramah disabilitas, khususnya pengguna kursi roda kini jadi lintasan para pengendara sepeda motor.

Kelandaian tepian trotoar yang hampir tidak memiliki jarak dengan permukaan jalan itu mempermudah para pengendara sepeda motor melintas.

Sementara itu, sejumlah tiang yang terpasang di kedua ujung trotoar nyatanya tidak menghalangi aksi pemotor untuk melintas.

Siti Nurbaya Kasih Semangat Petugas Pemadaman Ungkap Tidak Ada Asap Lintas Batas ke Negara Tetangga

Tiang yang menjadi mblokade bagi kendaraan roda empat atau lebih itu memiliki jarak sekitar satu meter, jarak yang cukup muat apabila pengguna kursi roda melintas.

Jarak itu menurutnya juga memberikan keleluasaan bagi pemotor untuk melintas.

Sementara, sesuai desain yang telah dibakukan, jarak tiang penghalang diungkapkannya tidak bisa dipersempit.

Alasannya lantaran para pengguna kursi roda tidak dapat melintas dengan leluasa.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi aje https://wartakota.tribunnews.com/2019/09/10/dilema-saat-trotoar-ramah-disabilitas-malah-berubah-fungsi-menjadi-lintasan-sepeda-motor

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dilema Saat Trotoar Ramah Disabilitas Malah Berubah Fungsi Menjadi Lintasan Sepeda Motor - Warta Kota"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.