Wanita Ini Masih Hidup Setelah Jatuh dari Motor dan Tertabrak Truk - Solopos

Solopos.com, SAO PAULO — Beatriz Rabi, influencer dari Brasil, mendapatkan keajaiban selamat dari maut. Sebanyak 28 tulang influencer cantik ini patah setelah dirinya terjatuh dari sepeda motor dan tertabrak truk.

Yuk Cegah Covid-19, Peduli Terhadap Potensi Kerumunan di Sekitar

Melansir Mirror, Selasa (5/1/2020), Beatriz Rabi setidaknya mengalami patah tulang di lima tulang belakang, dan hampir tidak bisa bergerak setelah kecelakaan serius di Sao Paulo, Brasil. Wanita berusia 19 tahun itu, dilaporkan sedang mengendarai sepeda motor bersama ayahnya. Mereka terjatuh saat berkendara dia atas jalanan berpasir.

Rabi kemudian ditabrak oleh truk besar dalam kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya pada Kamis (31/12/2020). Rabi mengaku tetap sadar selama kecelakaan itu terjadi. Ia menggambarkan bagaimana dia merasa seperti akan muntah dan tidak bisa menggerakkan kakinya.

Influencer ini membagikan pengalamannya dalam sebuah video, melalui instagramnya. Kepada 72.300 pengikutnya, Rabi mengatakan saat truk itu lewat, tidak ada yang melihatnya. Hanya dirinya yang merasakannya.

Tok! Terdakwa Pembunuhan Banyuanyar Solo Divonis Seumur Hidup

Cerita yang Mengejutkan

“Tidak ada yang percaya padaku. Tapi, ketika aku tiba di rumah sakit, dokter mengatakan truk itu benar-benar melewatiku dan mematahkan 28 tulangku,” katanya dalam video tersebut. Wanita muda itu berterima kasih kepada seluruh pengikutnya atas harapan baik mereka di media sosial. Rabi memberi tahu pengikutnya bahwa semua orang terkejut dengan apa yang terjadi padanya.

Agensi influencer tersebut menginformasikan kepada media lokal, bahwa kondisi Rabi saat ini sudah stabil. Rabi dikabarkan akan menjalani serangkaian operasi sebagai bagian dari pemulihannya.

“Kecelakaan itu sangat serius, tetapi dia segera mendapatkan pertolongan dan perawatan. Berkat layanan rumah sakit yang sempurna, Rabi sudah mulai membaik,” ujar agensi influencer tersebut.

Sekolah Swasta Minta Dilibatkan dalam Penyusunan Regulasi PPDB

Let's block ads! (Why?)