Jakarta, KOMPAS.com - Tren yang sedang berkembang di kalangan pecinta sepeda motor, yaitu membeli atau memiliki motor legendaris. Misal, Honda Astrea Grand, Yamaha Alfa, hingga Suzuki RC100 lansiran 1987.
Kondisi seperti itu diakui oleh Hendrix dari bengkel Santoso Restorasi. Menurut pengakuan dia, tren itu mulai berkembang sejak beberapa tahun terakhir, ditambah sekarang semakin banyak anak muda yang ikutan punya.
"Jadi permintaan untuk motor seperti itu juga menjadi tinggi, buat restorasinya pun sama," kata Hendrix yang juga merupakan salah satu punggawa Lawless Garage saat dihubungi KOMPAS.com, Kamis (15/3/2018).
Baca juga: Cerita di Balik Honda Astrea Grand Seharga Rp 80 Juta
Populasi motor nostalgia, kata Hendrix paling banyak atau mudah ditemukan di daerah Jawa, khususnya Jawa Timur. Selain itu, ketersediaan part juga lebih tersebar merata ketimbang daerah lain.
"Kita biasanya beli bahan di Jawa Timur, karena banyak sekali. Setelah itu, kita baru jual lagi ke luar daerah seperti di Jakarta, Bandung, atau Bali," ujar Hendrix.
Harga
Mengenai harga, kata Hendrix tergantung dari kondisi motor dan tingkat kelangkaannya. Semakin sulit atau punya nilai plus seperti semua part masih orisinil, maka dipastikan dibanderol tinggi.
"Kalau biasa saja sekitar Rp 5 jutaan, balik lagi tergantung kondisi dan motornya itu sendiri," kata dia.
Salah satu pemilik motor legendaris, Arif Syahbani menjelaskan harga juga tergantung kondisi, hingga tahun dari motor itu sendiri. Sebagai contoh, dia membeli Honda Astre Star C86 dengan banderol Rp 5 jutaan.
"Saya beli di Cirebon, dan warna biru yang memang sangat jarang sekali. Kondisi motor 90 persen masih orisinil," kata Arif saat dihubungi KOMPAS.com, Kamis (15/3/2018).
Baca Lagi aje https://otomotif.kompas.com/read/2018/03/15/144200115/mencari-populasi-motor-nostalgia-zaman-dulu
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mencari Populasi Motor Nostalgia Zaman Dulu"
Posting Komentar