VIVA – Meski model baru terus bermunculan, motor keluaran lawas tak pernah sepi peminat. Mereka memburu motor lawas karena alasan tampilannya yang retro, antimainstream, hingga kepercayaan mereka bahwa mesinnya bandel.
Maka tak heran, beberapa motor keluaran lawas punya banderol di luar nalar, seperti yang baru-baru ini viral. Ada sebuah Honda Astrea Grand lansiran 1991 bisa terjual hingga Rp75 juta.
Lantas, apakah hobi menggunakan motor tua merepotkan soal urusan onderdil? Ternyata seiring menjamurnya motor tua yang lagi tren, banyak pelapak bermunculan yang menjual berbagai onderdil dan aksesorinya.
Salah satu yang terkenal di kalangan para biker motor tua adalah Kelontong Motor Jadoel (KMJ), yang terletak di Jatinegara, Jakarta Timur. Harga yang ditawarkan juga terkenal bersahabat di kantong.
Menurut pemilik KMJ, Dimas Arianto, dia punya beragam suku cadang Honda. "Kalau Suzuki, Kawasaki dan Yamaha itu kita cuma custom, enggak ada untuk spare part motor lawasnya. Kalau spare part cuma Honda, karena lebih banyak pilihannya," kata Dimas saat berbincang dengan VIVA, Rabu 28 Maret 2018.
Menurut dia, pemilik kendaraan bisa langsung datang dan bertanya suku cadang yang diingikan. Namun, karena tidak melakukan stok banyak, Dimas mengatakan konsumen biasanya harus menunggu sekitar tiga hari.
"Kalau di dunia klasik sih channel-nya banyak. Misalnya butuh bagian apa, nanti dikasih tahu harganya. Barangnya datang paling dua sampai tiga hari. Jadi bisa pesan karena kita enggak stok," ujarnya.
Terkait harga, Dimas menegaskan, banderol yang dipatok tidaklah mahal. "Knalpot Rp185 ribu paling murah, sampai Rp600 ribu. Lalu lampu paling murah cuma Rp60 ribu paling mahal Rp1 juta." (mus)
Baca Lagi aje https://www.viva.co.id/otomotif/motor/1021012-referensi-surga-onderdil-motor-tua-di-jakarta-harga-miringBagikan Berita Ini
0 Response to "Referensi Surga Onderdil Motor Tua di Jakarta, Harga Miring"
Posting Komentar