KOMPAS.com - Baru dua musim berlaga di kelas MotoGP, pebalap tim Yamaha Tech3, Johann Zarco, bermimpi menjadi ikon balap motor tanah kelahirannya, Perancis.
Musim ini Zarco menjadi satu-satunya pebalap berkebangsaan Perancis yang turun di kelas MotoGP. Hal tersebut terjadi setelah kompatriotnya, Loris Baz, tidak memperpanjang kontrak dengan tim Avintia Racing.
(Baca Juga: AC Milan Harus Sempurna Ketika Menghadapi Juventus)
Menurut Zarco, akan menjadi momen terbaik dalam kariernya jika dia berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP.
"Saya sadar Perancis membutuhkan ikon, saya ingin menjadi ikon tersebut dan itu memotivasi saya untuk menorehkan hasil baik," kata Zarco dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Tetapi saya menanggapinya dengan santai, karena Anda harus sukses di dalam lintasan. Namun jika Anda tidak tampil baik, maka tidak ada gelar ikon," ujar Zarco lagi.
(Baca Juga: Valentino Rossi Masih Dilanda Kekhawatiran meski Awali Musim dengan Baik)
Musim ini, Zarco memasang target meraih kemenangan perdana di kelas MotoGP.
Pada musim perdananya, pebalap dengan dua gelar juara Moto2 ini hanya mampu naik podium sebanyak tiga kali. Dua kali menjadi runner-up dan satu kali peringkat ketiga dari 18 penampilannya.
Sebagai informasi, terakhir kali pebalap berkebangsaan Perancis mampu memenangkan balapan di kelas MotoGP terjadi pada musim 1999.
Saat itu Regis Laconi yang turun di kelas GP500 berhasil memenangkan balapan seri Valencia usai mengungguli Kenny Roberts Jr dan Garry McCoy. (Samsul Ngarifin)
Baca Lagi aje https://olahraga.kompas.com/read/2018/03/31/08082901/johann-zarco-ingin-jadi-ikon-balap-motor-perancis
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Johann Zarco Ingin Jadi Ikon Balap Motor Perancis"
Posting Komentar