JAKARTA - Minat masyarakat untuk menggunakan layanan angkutan motor gratis (motis) belum sampai 100%. Dari layanan angkutan motis yang disediakan PT Kereta Indonesia (Persero) sebanyak 18.000 di 2017, realisasinya hanya 73%.
Direktur Operasional KAI Slamet Suseno mengatakan, dalam rangka menyiapkan arus mudik Lebaran 2018, Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menyediakan layanan angkutan motis sebanyak 18.096 unit. Hanya saja, kata dia, layanan ini belum dimaksimalkan oleh masyarakat.
"Tahun lalu kita siapkan sekira 18.000 unit, tapi realisasinya hanya 13.000 atau sekira 73%. Hal ini mesti ditingkatkan," tuturnya, di Jakarta Railway Center (JRC), Stasiun Djuanda, Jakarta, Senin (12/3/2018).
Baca Juga: Sederet Fakta Persiapan Mudik Lebaran 2018
Menurut Slamet, penyedian layanan angkutan motis untuk mengurangi tingkat kecelakaan kendaraan motor selama arus mudik. Di antara angkutan selama arus mudik, kendaraan roda dua menjadi angkutan yang rawan kecelakaan.
"Ini kita harapkan sosialisasi dari media agar mudik terangkut dengan motor gratis bisa meningkat dan program pemerintah akan dilaksanakan supaya tidak terjadi kecelakaan," tuturnya.
Sebagai informasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah kapasitas jumlah penumpang kereta api dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 2018. Total jumlah tempat duduk yang disiapkan sebanyak 236.210 seat per hari.
Berdasarkan kalender nasional, hari raya Idul Fitri akan jatuh pada 15 sampai dengan 16 Juni 2018. Karena itu, Kereta Api Indonesia (KAI) menetapkan masa angkutan Lebaran tahun ini selama 22 hari, yakni mulai 5 Juni (H-10) sampai dengan 26 Juni (H+10).
(mrt)
Baca Lagi aje https://economy.okezone.com/read/2018/03/12/320/1871447/layanan-mudik-motor-gratis-minim-peminat-kai-berharap-2018-suksesBagikan Berita Ini
0 Response to "Layanan Mudik Motor Gratis Minim Peminat, KAI Berharap 2018 ..."
Posting Komentar