Search

Fabio Quartararo Bilang Motor Yamaha Belum Bisa Kejar Ducati - detikOto

Jakarta -

Yamaha telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kinerja motor MotoGP YZR-M1. Perekrutan mantan insinyur F1, Luca Marmorini, tampak sudah membuahkan hasil, dengan top speed M1 yang meningkat dan sukses menjadi tercepat ketiga di sesi tes pramusim di Portimao. Apakah M1 sudah bisa menyaingi Ducati Desmosedici?

Yamaha menjadi salah satu motor yang mampu bersaing memperebutkan gelar di MotoGP. Dalam tiga musim terakhir, motor racikan pabrik Iwata, Jepang, itu berhasil meraih dua kali runner-up (2020 dan 2022) dan sekali menjadi juara umum pada 2021. Musim kemarin Yamaha kesulitan mempertahankan gelar karena dominasi motor Ducati.

Di musim yang baru, Yamaha lebih optimis karena mampu mengatasi kekurangan-kekurangan secara perlahan. Pada tes pramusim Sepang, top speed Yamaha telah meningkat, kemudian di tes pramusim Portimao, YZR-M1 juga unjuk gigi dan mampu menjadi motor tercepat ketiga. Meski begitu, Fabio Quartararo ternyata belum puas.

Tim MotoGP Yamaha merilis livery terbarunya di Jakarta, Selasa (17/1/2023). Tampilannya masih kental aura sangar seperti monster. Pabrikan Garpu Tala ini menjadi tim pertama yang mempresentasikan line-upnya untuk mengarungi musim 2023.Yamaha YZR-M1 2023 Foto: Agung Pambudhy

"Kami terutama meningkatkan mesin, itulah yang saya minta. Meskipun tim bekerja keras, kami masih jauh dari tempat yang seharusnya dengan motor ini," terang Quartararo dikutip dari laman Speedweek. Kendati bisa merangsek ke posisi tiga besar di tes pramusim Portimao, Quartararo menilai M1 belum selevel Ducati Desmosedici.

"Saya bisa mengatur lap time yang bagus pada hari terakhir pengujian. Namun dibandingkan dengan Ducati, kami masih memiliki defisit (kekurangan)," lanjut pebalap berjuluk El Diablo itu.

"Kami menghabiskan empat hari untuk meneliti bagian-bagian baru. Namun, karena itu tidak berhasil, kami kembali ke pengaturan dasar penyiapan 2022 kami, yang langsung saya lakukan dengan lebih baik," sambung rider Monster Energy Yamaha.

Dengan M1 yang kembali ke pengaturan dasar, Quartararo menilai Yamaha YZR-M1 2023 tak ubahnya seperti Yamaha YZR-M1 2022, meski kecepatan maksimalnya sudah lebih baik.

"Kami harus membuat kemajuan sepanjang tahun. Saya pikir itu adalah titik lemah kami dalam beberapa tahun terakhir, karena kami belum memiliki suku cadang baru sejak awal musim. Jika kami ingin berada di puncak tahun ini, kami perlu melakukan perbaikan sepanjang tahun," tukasnya.

Simak Video "MotoGP Portugal 2023 Akhir Pekan Ini, Menanti Kejutan Seri Perdana"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/dry)

Adblock test (Why?)

Baca Lagi aje https://news.google.com/rss/articles/CBMiZWh0dHBzOi8vb3RvLmRldGlrLmNvbS9vdG9zcG9ydC9kLTY2MzU3NTkvZmFiaW8tcXVhcnRhcmFyby1iaWxhbmctbW90b3IteWFtYWhhLWJlbHVtLWJpc2Eta2VqYXItZHVjYXRp0gFpaHR0cHM6Ly9vdG8uZGV0aWsuY29tL290b3Nwb3J0L2QtNjYzNTc1OS9mYWJpby1xdWFydGFyYXJvLWJpbGFuZy1tb3Rvci15YW1haGEtYmVsdW0tYmlzYS1rZWphci1kdWNhdGkvYW1w?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Fabio Quartararo Bilang Motor Yamaha Belum Bisa Kejar Ducati - detikOto"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.