Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan sepeda motor mengalami anjlok dalam tiga bulan terakhir, stok di gudang tentu lebih besar daripada kondisi normal. Produsen sepeda motor harus berputar otak mencari cara agar produknya bisa terjual dalam waktu cepat.
Salah satu opsi yang muncul adalah dengan menurunkan harga atau diskon agar menarik kembali perhatian konsumen. Namun, langkah itu mungkin tidak bisa dilakukan oleh setiap perusahaan.
"Ini sangat tergantung strategi masing-masing produsen dalam me-manage stok dan melayani konsumen. Asosiasi tidak bisa mengaturnya," kata Sekjen Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Hari Budianto kepada CNBC Indonesia, Jumat (19/6).
Keputusan memang ada di masing-masing perusahaan, namun jika melihat tren penjualan motor yang kian anjlok, langkah itu bisa saja dilakukan. Sebagai contoh, penjualan motor nasional anjlok hingga 75% pada April 2020 jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Sejumlah tipe kendaraan yang sebelumnya menjadi unggulan diharapkan bisa kembali andalan untuk menaikkan permintaan motor. "Saya kira matic masih jadi incaran karena memang jenis motor ini praktis dikendarai," sebut Hari.
Rencana banting harga sudah lebih dulu disampaikan oleh asosiasi kendaraan roda empat, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo). Gaikindo sempat menyampaikan Agen Pemegang Merek (APM) siap bila ada kebijakan banting harga. Namun, asalkan dapat dukungan pemerintah seperti diskon PPn BM, BBN KB, dan pajak kendaraan. Di luar itu, para dealer biasanya juga punya program diskon harga.
"APM sudah melangkah, memberikan diskon khusus. APM sudah memasarkan dengan harga khusus, agar bisa dibeli orang. Hanya tinggal pemerintah untuk memberikan sesuatu yang konkret," kata Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto kepada CNBC Indonesia, Selasa (16/6).
(hoi/hoi) Baca Lagi aje https://www.cnbcindonesia.com/news/20200619150834-4-166638/banting-harga-mobil-sepeda-motor-bagaimana
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banting Harga Mobil, Sepeda Motor Bagaimana? - CNBC Indonesia"
Posting Komentar