Search

Ngerem Motor Sport, Tak Perlu Selalu Tarik Kopling - Kompas.com - Otomotif Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain menarik tuas kopling saat akan berbelok, kesalahan lain para pengendara sepeda motor ialah menarik kopling saat melakukan pengereman mendadak.

Head of Safety Riding Wahana, Main Dealer motor Honda Jakarta-Tangerang, Agus Sani, mengatakan, menarik kopling saat mengerem merugikan karena tidak ada engine brake.

Baca juga: Cara Mudah Panaskan Mesin Motor Lawas yang Masih Pakai Karburator

“Ketika mau rem mendadak juga kopling adalah hal terakhir yang ditarik, agar mesin membantu pengereman,” kata Agus, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Saat menikung, sepeda motor terasa sangat stabil berkat setelan suspensi yang pas.JR for KompasOtomotif Saat menikung, sepeda motor terasa sangat stabil berkat setelan suspensi yang pas.

Untuk itu kata Agus, penting untuk mengerti fungsi kopling. Kopling hanya digunakan pada saat perpindahan gigi atau pada saat berhenti jika posisi gigi tidak netral.

Baca juga: Masih Nekat Pakai Earphone saat Berkendara Motor?

Buang kebiasaan memegang tuas kopling ketika berkendara. Dengan begitu jadi tidak sering memainkan kopling. Kecuali dalam keadaan macet dan di bawah kecepatan 10 kpj untuk mencegah mesin mati.

“Ingat selalu kopling hanya ditarik saat ingin ganti gigi, motor berhenti dalam kondisi masuk gigi dan ketika setelah melakukan pengereman,” kata Agus.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi aje https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/23/142514715/ngerem-motor-sport-tak-perlu-selalu-tarik-kopling

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ngerem Motor Sport, Tak Perlu Selalu Tarik Kopling - Kompas.com - Otomotif Kompas.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.