"Kesepakatan AISI total market akan turun 40 sampai 45 persen, kira-kira akan 3,6-3,9 juta unit," kata Loman dalam wawancara virtual, Kamis (11/6).
Prediksi yang Loman sampaikan lebih rendah daripada hitung-hitungan Sekretaris Jenderal AISI Hari Budiarto yang sebelumnya memprediksi penurunan penjualan kendaraan roda dua dalam negeri sebesar 25 hingga 30 persen dari pencapaian tahun lalu yang sebesar 6,48 juta unit.Hasil pantauan CNNIndonesia, data wholesales atau penjualan dari pabrik ke dealer lima anggota AISI per April 2020 mengalami penyusutan tajam dibandingkan Maret. Pada Maret AISI masih mengemas 561.739 unit, sementara April 2020 hanya 123.782 unit. Data Mei hingga kini belum diumumkan.
Loman berharap pandemi segera berakhir sehingga perekonomian berputar dan penjualan naik.
Sementara itu Direktur Marketing Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya mengatakan pihaknya juga mengubah target penjualan tahunan karena mempertimbangkan situasi saat ini.Thomas memaparkan target perusahaan tahun ini dipangkas dari prediksi awal 4,6 juta sampai 4,8 juta unit menjadi 2,8 juta hingga 3 juta unit.
"Tapi dengan kondisi selama dua tiga bulan ini kami mengkoreksi di 3 juta. Harapan kami bisa di 2,8 juta- 3 juta inline dengan dampak dengan kondisi pasar itu untuk sepeda motor Honda," ucap Thomas. (ryh/mik)
Baca Lagi aje https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200612064821-384-512471/penjualan-sepeda-motor-2020-di-ri-diprediksi-cuma-39-jutaBagikan Berita Ini
0 Response to "Penjualan Sepeda Motor 2020 di RI Diprediksi Cuma 3,9 Juta - CNN Indonesia"
Posting Komentar