Meski new normal telah berjalan, namun membeli motor kala pandemi pasti akan berbeda mengingat wabah corona (SARS-CoV-2) belum juga surut. Berikut ini kami urai tips bagi Anda yang hendak membeli motor baru di kala pandemi.
Cari Info Soal Motor di Internet
Bila sudah terlanjur naksir oleh salah satu merek sepeda motor, Anda disarankan menggali informasi mengenai produk yang diinginkan melalui daring. Saat ini sudah banyak informasi tersedia, baik sajian berita atau artikel, maupun video test ride.
Gali semua informasi yang Anda inginkan, dan bila perlu bandingkan dengan produk sejenis apa kelebihan serta kekurangannya.
Pada sebuah artikel atau video ulasan produk otomotif biasanya juga diberikan kesimpulan mengenai produk yang Anda inginkan. Cara ini akan mengurangi intensitas Anda bertemu langsung dengan orang di dealer sehingga mencegah penularan wabah corona.
Tak Langsung ke Dealer
Jika sudah puas dengan informasi itu jangan terburu-buru ke dealer. Bila ingin bernegosiasi dan menanyakan harga kepada tenaga penjual, saat ini kita dapat melakukannya melalui online pada website resmi produsen, atau menelpon langsung ke dealer dan Anda langsung dihubungkan ke bagian penjualan.
Perlu dipahami, dealer otomotif sejak tiga bulan terakhir ini juga telah menggencarkan penjualan lewat digital.
Tanya Inden
Saat berkomunikasi dengan dealer coba tanyakan sepeda motor yang Anda inginkan apakah 'ready stok' atau tidak. Sebab masa pandemi ini sejumlah merek motor beberapa waktu ke belakang menangguhkan produksinya.
Dengan begitu bisa saja motor yang Anda pesan tak langsung tiba ke rumah alias inden untuk jangka waktu tertentu.
Pantau Diskon
Diskon menjadi bagian yang paling diincar calon pembeli. Anda bisa menanyakan soal diskon sepeda motor ini kepada tenaga penjual atau mengamati ulasan media nasional.
Bisa saja diskon yang ditawarkan selama pandemi akan lebih besar dari biasanya sehingga harga motor menjadi cocok buat kantong Anda.
Test Ride
Memang tidak lengkap bila membeli motor tanpa menjajalnya terlebih dahulu meski sudah mendapat ulasan dari berbagai media. Anda tetap harus merasakan impresi berkendara, atau setidaknya menyesuaikan secara langsung apakah sepeda motor memenuhi kriteria atau tidak.
Namun test ride sendiri ini tak bisa dilakukan secara online, melainkan Anda harus pergi ke dealer secara langsung.
Pergi ke dealer untuk test ride saat pandemi, dianjurkan selalu menggunakan alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan, termasuk membawa hand sanitizer.
Namun, mungkin saja test ride bisa dilakukan di rumah jika Anda memiliki kesepakatan tersendiri dengan pihak dealer. Pastikan pihak dealer yang ke rumah Anda menggunakan APD lengkap sebagai bentuk pencegahan Covid-19.
Sesuaikan Bajet dan Lengkapi Persyaratan
Sesuaikan bajet pada kantong Anda dengan harga motor tersebut. Hitung ulang pendapatan pada masa pandemi apakah mencukupi jika ingin membeli secara kredit, atau jika memiliki tabungan lebih bisa bayar tunai.
Direktur Marketing Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya beberapa waktu lalu mengatakan selama pandemi masyarakat yang ingin mencicil sepeda motor akan dibebankan uang muka lebih tinggi dari biasanya.
Uang muka atau down payment/DP jika waktu normal hanya 10-15 persen dari harga motor, tapi kini menjadi 15 persen hingga di atas 20 persen.
Itu menjadi salah satu kebijakan perusahaan pembiayaan untuk mencegah kerugian akibat kredit macet nasabah. Seperti diketahui selama pandemi tiga bulan terakhir banyak masyarakat yang penghasilannya terdampak akibat meluasnya wabah.
"Maka DP minimal itu sekitar 15-20 persen, bahkan ada di atas 20 persen," kata Thomas dalam diskusi virtual.
Terakhir persiapkan segala bentuk persuratan yang menjadi persyaratan pembelian sepeda motor dari dealer agar permohonan Anda disetujui, terutama pembelian kredit. Segala persyaratan tersebut bisa Anda tanyakan secara detail ke pihak dealer.
(ryh/DAL) Baca Lagi aje https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200613194427-384-513046/tips-beli-motor-saat-pandemi-covid-19Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tips Beli Motor Saat Pandemi Covid-19 - CNN Indonesia"
Posting Komentar