SUKOHARJO, KOMPAS.com - Banderol motor klasik di pasaran bisa sangat beragam tergantung kondisi unit dan kelengkapannya. Beberapa motor juga sudah melewati tahapan restorasi sehingga bakal mengerek harga jualnya.
Seperti Honda C70 hasil restorasi banyak diburu oleh masyarakat berkat tampilan klasiknya. Apalagi kondisi unit prima, bodinya rapi dan kelengkapan mendekati sempurna.
Hanya saja kreasi ini kerap disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab sehingga banyak terjadi kasus penipuan di media sosial.
Baca juga: Modifikasi Honda Astrea Grand Jadi C70, Simak Ubahan yang Diperlukan
Berdasarkan pantauan Kompas.com, ada banyak akun penipuan di Instagram memposting konten manipulatif hasil mengunduh dari akun bengkel aslinya. Harga yang terpasang juga bisa dibilang tidak wajar karena terpaut cukup jauh.
Nio, Pemilik Nio Motor Classic Sukoharjo mengatakan akun penipuan ini ada banyak dan selalu ganti-ganti sehingga susah untuk dilacak atau dibasmi.
“Satu akun penipu bisa mengunduh konten dari beberapa bengkel restorasi motor klasik, termasuk bengkel kami dan teman-teman, lalu konten dimanipulasi dengan mengganti nama bengkel atau menutupinya,” ucap Nio kepada Kompas.com, Kamis (9/2/2024).
Baca juga: Honda Astrea Grand Banyak Dibuat Jadi Ala C70
Untuk membuat yakin para korban, beberapa akun penipu memposting testimoni seolah-olah memang telah terjadi transaksi yang amanah seperti foto pengiriman, barang sampai tujuan dan sebagainya.
“Kami pernah sampai mendatangi lokasi yang dijadikan titik akun penipuan, di Sleman, ternyata ya aslinya tidak ada bengkel restorasi, jadi ini kan artinya penipuan,” ucap Nio.
Banyak orang tertarik karena banderol yang ditawarkan akun penipuan ini lebih murah dengan kualitas restorasi maksimal. Tidak salah sih, tapi perlu dipastikan betul-betul bahwa itu bukan penipuan menurut Nio.
Baca juga: Konversi Honda C70 Berjantung Listrik
“Kebetulan konsumen kami kebanyakan dari luar kota, sehingga tidak menutup kemungkinan akan melakukan transaksi secara daring, untuk menghindari penipuan sebaiknya melakukan panggilan video,” ucap Nio.
Dengan melakukan panggilan video maka akan terkonfirmasi bahwa bengkel atau unit motor yang ditawarkan benar-benar ada menurut Nio.
“Jangan percaya bila hanya dikirimi foto atau video dalam bentuk file, dan pastikan tidak melakukan pentransferan uang jika memang penjual tidak meyakinkan,” ucap Nio.
Jika lokasi bengkel dekat, lebih baik lagi didatangi langsung karena itu akan lebih aman dan bisa melihat unitnya langsung untuk mengetahui juga kualitas pengerjaannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca Lagi aje https://news.google.com/rss/articles/CBMiZWh0dHBzOi8vb3RvbW90aWYua29tcGFzLmNvbS9yZWFkLzIwMjQvMDIvMDkvMTIxMjAwNzE1L21vZHVzLXBlbmlwdWFuLWp1YWwtYmVsaS1tb3Rvci1rbGFzaWstcmVzdG9yYXNp0gEA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Modus Penipuan Jual Beli Motor Klasik Restorasi - Otomotif Kompas.com"
Posting Komentar