Search

Fitur ABS Bikin Harga Motor jadi Lebih Mahal, Perlukah? - Jawa Pos - JawaPos

JawaPos.com - Anti-lock Brake System atau ABS adalah sebuah sistem pengereman pada kendaraan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan berkendara. Sistem ABS, selain pada kendaraan roda empat, juga mulai banyak disematkan di sepeda motor agar pada saat pengereman mendadak sepeda motor tidak selip atau ngepot ketika kondisi jalanan basah ataupun licin.

Sistem ini dilengkapi dengan sensor. Ketika sepeda motor berjalan, maka sensor kecepatan akan membaca kecepatan baik roda depan maupun belakang. Saat kecepatan ada yang tidak sama, maka akan diinformasikan ke ECU. Data dari ECU dibawa ke modulator. ECU nantinya akan menghidupkan solenoid.

Saat tuas rem ditarik maka otomatis tekanan fluida ke kaliper akan sangat kuat. Proses pengurangan, penahanan, dan peningkatan tekanan fluida ini berlangsung sangat cepat, sekitar 15-50 kali per detik, sehingga roda tidak akan terkunci saat terjadi pengereman mendadak.

Bagi konsumen awam yang tidak begitu mengerti teknis, fitur ABS ini dinilai hanya membuat harga motor jadi semakin mahal. Memang, rangkaian perangkat penunjang ABS ini tidak bisa dikatakan murah. Lantas, perlukah?

Manfaat utama dari sistem rem ABS adalah kemampuannya untuk mencegah terjadinya penguncian roda saat pengereman mendadak. Dengan demikian, ABS membantu mengurangi risiko terjadinya kecelakaan karena kehilangan kontrol kendaraan.  

Selain itu, ABS juga dapat mengurangi jarak pengereman yang diperlukan, sehingga pengendara memiliki waktu yang lebih lama untuk menghindari tabrakan. Manfaat utama dari ABS adalah mencegah penguncian roda saat pengereman mendadak. 

Saat kita menginjak rem secara mendadak, ABS akan secara otomatis mengatur tekanan rem pada setiap roda, sehingga roda tidak terkunci dan tetap dapat digerakkan. Hal ini memungkinkan kita untuk tetap mengontrol arah dan stabil saat pengereman, mengurangi risiko tergelincir atau jatuh. 

Dengan ABS, motor menjadi lebih stabil saat pengereman. Ketika roda tidak terkunci, kita dapat mengendalikan motor dengan lebih baik, terutama saat melintasi tikungan atau permukaan jalan yang licin. ABS membantu menjaga stabilitas kendaraan, sehingga meningkatkan handling dan keamanan saat berkendara. 

ABS juga membantu mengurangi jarak pengereman yang diperlukan saat menghentikan kendaraan. Dengan mencegah penguncian roda, ABS memungkinkan roda tetap berputar, sehingga kendaraan dapat bergerak lebih lanjut saat dalam proses pengereman. 

Hal ini dapat mengurangi risiko tabrakan dengan kendaraan di depan kita. Kemudian, saat kita menghadapi kondisi jalan yang licin, seperti hujan atau permukaan jalan yang berlumpur, risiko tergelincir menjadi lebih tinggi. Dengan ABS, motor dapat tetap stabil dan menghindari terjadinya penguncian roda, sehingga mengurangi risiko tergelincir dan kecelakaan akibat kehilangan traksi. 

Tidak hanya itu, dengan adanya ABS pada motor, pengendara merasa lebih percaya diri saat berkendara. Mereka tahu bahwa mereka memiliki sistem pengereman yang canggih yang akan membantu mereka menghadapi situasi darurat dengan lebih baik. Hal ini memberikan rasa aman dan membuat pengendara lebih tenang saat berkendara.

Manfaat-manfaat tersebut menjadikan ABS sebagai kunci keselamatan berkendara yang penting untuk dimiliki pada motor. Dalam situasi darurat maupun saat berkendara di kondisi jalan yang ekstrem, ABS membantu kita untuk tetap mengontrol kendaraan dan menghindari kecelakaan. 

Pada dasarnya, ABS bekerja dengan cara mengurangi tekanan rem saat roda mulai terkunci dan kemudian meningkatkan tekanan kembali saat roda mulai bergerak. Dengan demikian, pengendara dapat melakukan pengereman secara efektif dan aman, tanpa khawatir roda akan terkunci. 

Sistem ABS pada motor terdiri dari beberapa komponen, termasuk sensor kecepatan roda dan unit kontrol ABS. Sensor kecepatan roda bertugas untuk mendeteksi kecepatan putaran roda dan mengirimkan informasi ini ke unit kontrol ABS. Unit kontrol ABS kemudian memproses informasi tersebut dan mengatur tekanan minyak rem pada setiap roda. 

Dalam kondisi normal, ketika pengendara melakukan pengereman, tekanan rem akan diteruskan ke sistem pengereman ABS. Namun, jika sensor kecepatan roda mendeteksi ada kemungkinan terjadinya penguncian pada roda, unit kontrol ABS akan mengurangi tekanan rem untuk mencegah terjadinya penguncian.  

Setelah roda kembali berputar, tekanan rem akan ditingkatkan kembali untuk mempertahankan pengereman yang efektif. ABS membantu mengurangi risiko terjadinya penguncian roda dan membantu pengendara menjaga kendali atas kendaraannya. Fitur ini sangat berguna dalam situasi darurat atau saat menghadapi kondisi jalan yang licin. 

Kendati demikian, ABS hanyalah salah satu faktor pendukung keselamatan, dan pengendara juga perlu memperhatikan faktor lain seperti kecepatan dan jarak aman dengan kendaraan lain. Jadi, selalu pastikan motor kamu dilengkapi dengan fitur ABS untuk meningkatkan keselamatan dalam berkendara.

Adblock test (Why?)

Baca Lagi aje https://news.google.com/rss/articles/CBMiYGh0dHBzOi8vd3d3Lmphd2Fwb3MuY29tL290b21vdGlmLzAxNDQ5ODM3Ni9maXR1ci1hYnMtYmlraW4taGFyZ2EtbW90b3ItamFkaS1sZWJpaC1tYWhhbC1wZXJsdWthaNIBZGh0dHBzOi8vd3d3Lmphd2Fwb3MuY29tL290b21vdGlmL2FtcC8wMTQ0OTgzNzYvZml0dXItYWJzLWJpa2luLWhhcmdhLW1vdG9yLWphZGktbGViaWgtbWFoYWwtcGVybHVrYWg?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Fitur ABS Bikin Harga Motor jadi Lebih Mahal, Perlukah? - Jawa Pos - JawaPos"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.