Search

Grand Livina Tabrak Belasan Motor dan Mobil lalu Diamuk Massa

SURABAYA, KOMPAS.com — Sebuah mobil Nissan Grand Livina menabrak belasan motor dan mobil di Jalan Raya Menganti, Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/1/2018) petang.

Mobil berwarna silver itu kemudian hancur diamuk massa setelah berhenti di depan Karaoke Suka-Suka.

Deddy Ardiansyah (30), salah satu pemotor yang menjadi korban, mengatakan dirinya ditabrak dari belakang.

"Saya yang paling parah, motor saya rusak akibat diseruduk dari belakang," ungkap Dedy di Mapolsek Wiyung, Selasa malam.

Mobil yang dikemudikan Sanusih, warga Kedinding Lor, dan membawa penumpang bernama Davir, warga Blega, Bangkalan, ini awalnya menabrak motor di daerah Lidah Wetan.

Lalu, saat diminta berhenti, mobil malah tancap gas ke arah Wiyung sehingga dikejar pengendara lain.

(Baca juga: Berhenti di Rel, Mobil Berisi Satu Keluarga Tertabrak Kereta Api, Satu Tewas, 3 Luka Parah)

Begitu sampai di depan Karaoke Suka-Suka, mobil berhenti setelah menabrak Kijang Innova dari belakang. Davir lalu keluar dari mobil dan menyelamatkan diri, sedangkan Sunasih dihajar warga.

"Pengendara Livina ada dua orang, satu lari dan satu dihajar massa," tambah Hanafi, pengemudi mobil Kijang Innova.

Sanusih dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Wijaya Wiyung. Karena lukanya parah, dia dirujuk ke RS Bhakti Dharma Husada.

Sementara itu, Davir diamankan petugas di Polsek Wiyung. Polisi menemukan senjata tajam dan narkoba di dalam mobil Grand Livina tersebut.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Rabu (24/1/2018), dengan judul: Diduga Penjahat, Pengendara Livina Membawa Narkoba dan Sajam Tubruk Puluhan Motor di Surabaya

Kompas TV Di balik keriuhan ini tentu harapannya adalah kasus korupsi yang menyeret nama Ketua DPR Setya Novanto harus diusut tuntas.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi aje http://regional.kompas.com/read/2018/01/25/14010931/grand-livina-tabrak-belasan-motor-dan-mobil-lalu-diamuk-massa

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Grand Livina Tabrak Belasan Motor dan Mobil lalu Diamuk Massa"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.