JAKARTA, KOMPAS.com - Peredaran virus corona ( Covid-19) di Indonesia makin meluas. Kondisi tersebut membuat pemerintah membuat beragam kebijakan sebagai langkah menangani pencegahan penyebaran wabah corona.
Apalagi setelah ada informasi resmi bila Menteri Perhubungan ( Menhub) Budi Karya Sumadi, juga terpapar dan terbukti positif corona.
Ragam kebijakan yang diambil pemerintah cukup beragam, mulai dari pembatasan kegiatan publik yang melibatkan banyak orang, meliburkan aktivitas belajar mengajar, dan lain sebagainya.
Baca juga: Imbas Virus Corona, Karyawan Pabrik Toyota Indonesia Mulai Diliburkan
Bahkan Pemprov DKI juga sudah meminta pihak swasta agar menyiapkan protokol kerja jarak jauh. Tujuannya tak lain untuk mewaspadai penyebaran virus corona.
Lalu apakah hal ini akan berdampak pada sektor industri dan bisnis dunia otomotif di Indonesia. Ketika menanyakan hal, GM Corpcomm PT Astra Honda Motor ( AHM) Ahmad Muhibbuddin menjelaskan, bila sampai sekarang aktivitas produksi masih berjalan normal.
"Sejauh ini masih normal, belum ada dampak. Aktivitas produksi masih terus berjalan, demand pasar juga masih ada, jadi sejauh ini kami masih sesuai rencana produksi," ucap Muhib ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (15/3/2020).
Untuk rencana kerja jarah jauh bagi karyawan, Muhib juga mengatakan hal tersebut belum dilakukan. Namun demikian, dia mengatakan AHM akan terus mengikuti perkembangan soal penyebaran virus corona.
"Soal itu belum, tapi pastinya kami siapkan pantauan soal kondisi terkininya seperti apa. Mudah-mudahan tidak sampai memburuk," ujar Muhib.
Baca juga: Risiko Virus Corona, Kelangsungan IIMS 2020 Diputuskan Besok
Sebelumnya, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia ( TMMIN) sudah melakukan beberapa langkah penanganan guna mencegah peredaran virus corona. Salah satunya dengan meliburkan beberapa tenaga pekerjanya.
Namun demikian, untuk aktivitas kantor dan sejumlah fasilitas produksi milik Toyota diklaim masih berjalan seperti biasa.
"Belum diliburkan, kami baru meliburkan mereka yang rentan seperti yang sudah punya riwayat diabetes, penyakit paru-paru, dan sebagainya," ucap Direktrur Administrasi, Korporasi dan Hubungan PT TMIIN Bob Azam saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: Alternatif Mobil Station Wagon Murah, Mulai Rp 20 Jutaan
Azam juga menjelaskan bula pihaknya meulau mengurangi kontak dengan warga negara asing, tertutama yang baru datang dari luar negeri. Bahkan untuk perjalanan dinas luar negeri juga sudah dilarang saat ini.
Seperti diketahui, sampai Jumat (13/3/2020) ada 69 kasus positif covid-19 di Indonesia. Mirisnya, dua di antara yang mengidap wabah tersebut merupakan balita.
Baca Lagi aje https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/15/164200715/ada-risiko-corona-produksi-motor-honda-masih-berjalan-normalBagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Risiko Corona, Produksi Motor Honda Masih Berjalan Normal - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar