Kuota Angkutan Motor Gratis Lebaran 2020 Meningkat - Republika Online

biaya yang digratis hanya untuk mengangkut motornya saja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meningkatkan kuota angkutan motor gratis menggunakan kereta api pada masa mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2020. Pendaftaran angkutan motor gratis untuk Lebaran Idul Fitri 2020 sudah dibuka sejak 26 Februari hingga 14 Mei.

"Pada 2019 kuota angkutan motor gratis berjumlah 18.096 unit motor sedangkan tahun 2020 kuota yang disediakan 19.136 motor," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Danto Restyawan di Gedung Kemenhub, Senin (2/3).

Danto menegaskan, biaya yang digratis hanya untuk mengangkut motornya saja namun pemilik motor harus membeli tiket kereta. Dengan begitu terdapat kepastian pemilik sepeda motor juga mudik menggunakan kereta api.

Dia menambahkan anggran penyelenggaran angkutan motor gratis spenuhnya ditanggung pemerintah. Nilai kontraknya untuk program ngkutan motor gratis pada Lebaran tahun ini sekitar Rp 22 miliar.

Untuk mekanisme pendaftaran, Danto mengatakan pengangkutan dan pengambilan motor, dari tahun ke tahun menggunakan aplikasi yang semakin diperbaharui. Selain itu, pada tahun ini pengambilan motor di wilayah Jabodetabek bisa diambil di stasiun tempat pendaftaran berbeda dengan tahun lalu yang harus diambil ke Stasiun Jakarta Gudang.

Danto menuturkan pendaftaran angkutan motor gratis dapat dilakukan secara online melkui laman resmi mudikgratis.dephub.go.id. Pendaftaran juha bisa langsung di stasiun yang ditunjuk di wilayah Jabodetabek dan Bandung mulai tanggal sejak 26 Februari sampai 28 April 2020 di Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, Stasiun Kemayoran, Stasiun Cikarang, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tangerang, Stasiun Cimahi, dan Stasium Kiara Condong.

Untuk arus balik dapat mendaftar mulai 16 Maret hingga 28 April 2020. Pendaftaran dapat dilakukan di Stasiun Semarang Tawang, Surabaya Pasar Turi, Mojokerto, Madiun, Purwosari, dan Lempuyangan.

Let's block ads! (Why?)