JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor terdiri dari berbagai komponen penting untuk dapat bekerja dengan baik. Salah satu komponen yang terpenting adalah koil.
Koil tergabung ke dalam sistem pengapian. Meski dimensinya kecil, tapi komponen yang satu ini dapat menghasilkan energi listrik bertegangan tinggi.
Baca juga: Sambil Kerja di Rumah, Ini 4 Tips Ringan Rawat Motor Pribadi
"Fungsi koil adalah sebagai penyuplai arus ke busi," ujar Asep Suherman, Kepala Bengkel Daya Motor Cibinong, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Herman menambahkan, koli akan mengubah arus 12 volt dari aki menjadi tegangan yang lebih besar, mencapai 12.000 volt hingga 20.000 volt.
Busi memerlukan tegangan listrik yang tinggi agar mampu memercikkan bunga api. Maka itu, koil masuk ke dalam sistem pengapian dan punya fungsi yang sangat penting.
Baca juga: Isi Udara Ban Motor dengan Nitrogen, Terasa Lebih Stabil?
Tegangan yang dihasilkan oleh koil didapat dari dua jenis kumparan pada koil, yakni kumparan primer dan kumparan sekunder.
Kedua kumparan tersebut akan menaikkan tegangan yang diterima dari aki jika kelistrikannya Direct Current (DC). Sedangkan untuk Alternating Current (AC), tegangan diterima dari Capacitor Discharge Ignition (CDI).
Baca Lagi aje https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/27/174200115/pahami-fungsi-koil-pada-sepeda-motor-dan-cara-kerjanyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Pahami Fungsi Koil pada Sepeda Motor dan Cara Kerjanya - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar