JAKARTA, KOMPAS.com - Jauh sebelum skuter otomatik (skutik) menjadi raja jalanan, sepeda motor bebek merupakan yang paling banyak diminati.
Hampir semua pabrikan sepeda roda dua punya varian bebek dan berusaha menjadi yang terbaik.
Dari sekian merek, Suzuki adalah salah satu penghasil bebek terbaik mulai dari era 90-an sampai 2000-an awal.
Setidaknya ada tiga model bebek legendaris Suzuki yang masih diingat yaitu Tornado, Shogun dan Smash.
Baca juga: Fungsi Punuk Wearpack MotoGP, dari Wadah Minum Sampai Chip Canggih
Suzuki Tornado merupakan salah satu motor bebek legendaris di era 90-an. Motor 2-tak itu merupakan penerus Suzuki Crystal, motor bebek pertama Suzuki yang memiliki kapasitas mesin 110 cc.
Tornado meluncur pada tahun 1994. Namun saat Tornado mulai masuk, produksi Suzuki Crystal masih tetap berlanjut.
Bisa dikatakan saat itu, Tornado merupakan masa peralihan era baru motor dengan bodi modern. Bodinya sudah dinamis, lebih besar dan minim tekukan tidak seperti motor era 80-an.
Dengan kapasitas 110 cc, motor ini cukup berjaya. Banyak yang menganggap bahwa Tornado merupakan versi murah dari Suzuki RG Sport yang tak masuk Indonesia.
Jika dilihat secara kasat mata memang mirip, bedanya mesin RG-Sport yang dijual di Malaysia telah menggunakan mesin tegak ala Satria di zaman sekarang.
Suzuki Shogun lahir pada tahun 1995-1997 yang menggunakan rem tromol, dilanjutkan edisi berikutnya tahun 1997-1999 dengan rem cakram seperti Tornado GS110.
Masuk ke era milenial tahun 2000, Suzuki memperkenalkan motor bebek yang jadi legenda saat ini New Shogun 110R.
Baca juga: Cara Mengeringkan Helm yang Benar Setelah Terkena Hujan
Desainnya yang kompak menjadi lawan tangguh buat bebek 4-tak kala itu yang didominasi Honda Supra X. Namun, pada tahun 1997 Suzuki mengikuti jejak Supra X dan meninggalkan bodi gemuk ala Tornado berganti dengan New Shogun 110R.
Produk dan tampilan bagus serta promosi menarik dengan tagline “Shogun Dilawan” berhasil memikat konsumen bebek 4-tak yang memang kala itu merupakan pasar paling laris.
Memiliki julukan “Si Gesit Irit”, Smash menjadi pilihan penggemar Shogun dengan budget lebih ringan.
Smash pertama kali diluncurkan pada 2003. Saat itu Suzuki dipaksa bersaing dengan motor-motor bebek murah dari cina. Tak disangka, melalui Smash, Suzuki justru mencicipi manisnya pasar bebek entry level.
Pada 2005 Smash mengalami penyegaran, Suzuki mengganti stripping dan knalpot dengan desain yang lebih sporty. Peleknya juga sudah pakai model palang alias CW (casting wheel) yang saat ini masih cukup panjang.
Baca Lagi aje https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/24/132200815/3-motor-bebek-legendaris-dari-suzuki-yang-sempat-populer-di-masanya?page=allBagikan Berita Ini
0 Response to "3 Motor Bebek Legendaris dari Suzuki yang Sempat Populer di Masanya - Kompas.com - Otomotif Kompas.com"
Posting Komentar