Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 20 ribu sertifikat tanah, dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Utara (Sumut). Pada saat pembagian, Jokowi mengatakan bahwa kepemilikan sertifikat hak atas tanah memberikan masyarakat akses pinjaman ke bank.
"Ini bisa disekolahkan ke bank kalau ingin dipakai untuk modal kerja, usaha. Bisa dipakai ini. Kalau tanahnya luas, bisa mungkin mendapatkan pinjaman ratusan juta (rupiah), bisa. Kalau tanahnya agak kecil bisa puluhan juta. Tapi dengan sertifikat ini bisa mengakses permodalan ke perbankan," ucap Jokowi di Kabupaten Humbang Hasundutan, Selasa (27/10/2020).
Namun, Presiden mengingatkan, pinjaman dari bank sudah seharusnya digunakan untuk hal-hal yang produktif.
Baca Juga: Puji-Puji Omnibus Law, Denny Siregar: Ini yang Disebut Jokowi Tanpa Beban
"Tapi kalau sudah dapat modal dari bank saya titip hati-hati. Dihitung, digunakan yang baik. Jangan dipakai untuk beli mobil, jangan dipakai untuk beli sepeda motor. Gunakan semuanya untuk modal usaha, modal investasi," tuturnya.
Apalagi, menurutnya, tidak mudah untuk memiliki sertifikat hak atas tanah. Sehingga, dia meminta agar masyarakat benar-benar berhati-hati dalam penggunaannya.
"Sekali lagi selamat atas diterimanya sertifikat ini oleh bapak ibu sekalian. Simpan baik-baik. Gunakan untuk keperluan-keperluan yang memang produktif," ucap Jokowi mengingatkan.
Partner Sindikasi Konten: Okezone
Baca Lagi aje https://www.wartaekonomi.co.id/read311106/bagi-bagi-sertifikat-tanah-jokowi-peringatan-jangan-digadai-beli-motor-mobilBagikan Berita Ini
0 Response to "Bagi-bagi Sertifikat Tanah, Jokowi Peringatan: Jangan Digadai Beli Motor-Mobil! - Warta Ekonomi"
Posting Komentar