BANGKAPOS.COM – Sebanyak 50 unit motor tua bekas keluaran 1970 dan 1977, terparkir di halaman samping rumah Wawan (47).
Dua diantara jenis motor koleksi tersebut jenis Yahama RX 100 yang diproduksi oleh perusahaan Jepang, dan Yamaha Bebek V75.
Pria yang tinggal di Jl. Tangsi, belakang asrama Polisi Pangkalpinang ini, mengaku sudah lama menyukai dunia otomotif.
“Saya sudah sejak SMA menyukai otomotif dan mengoleksi motor bekas, kira-kira waktu umur 17 tahun sampai sekarang, katanya, Senin (18/2/2019).
Tak hanya di Pangkalpinang, motor tersebut juga didapatkan dari rekannya yang ada di Mentok.
Harga motor yang ia beli pun bervariasi, paling murah dengan kisaran harga dibawah Rp 1.000.000 dan paling mahal dibanderol dengan harga diatas Rp 2.000.000, tergantung kondisi motor.
“Sebelum beli, saya tanya dulu kondisinya bagaimana, dari mesin sampai body, selain itu juga kelengkapan suratnya, baru penentuan harga, “ ungkapnya.
Katerbatasan dana membuat Wawan hanya sekedar mengoleksi motor tersebut tanpa dimodifikasi kembali.
Dan untuk saat ini ia hanya bisa menahan hati jika ada tawaran membeli motor kembali, lantaran tempat penyimpanan yang tidak memungkinkan lagi untuk menampung.
“Tempat penyimpanan udah full jadi agak nahan-nahan untuk beli lagi, “ ujar pemilik Bengkel Wawan tersebut.
Ayah dari satu anak ini juga kerap mendapatkan tawaran untuk menjualkan motor koleksi miliknya. Berbeda dengan dulu, saat ini ia tidak lagi mau menjualkan motor tersebut lantaran takut kehabisan stok koleksi.
Baca Lagi aje http://bangka.tribunnews.com/2019/02/18/kisah-wawan-koleksi-50-motor-tua-bekas-sejak-smaBagikan Berita Ini
0 Response to "Kisah Wawan Koleksi 50 Motor Tua Bekas Sejak SMA - Bangka Pos"
Posting Komentar