Beli Motor Baru Yamaha Kini Makin Mudah, Bisa Via Momotor.id - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid-19 membuat sebagaian masyarakat mengubah kebiasaan. Salah satunya, adalah cara pembelian kendaraan, seperti motor yang tidak harus dilakukan di diler atau dengan cara daring.

Melihat hal tersebut, Momotor.id, situs jual beli motor meluncurkan fitur motor baru dan program undian ‘Badai Hadiah’ yang didukung oleh Adira Finance dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Dijelaskan Harry Latif, Direktur Portofolio Adira Finance, fokus bisnis customer centric dan digital transformation menjadi alasan Adira Finance untuk mendukung program dari Momotor.id ini.

"Sejalan dengan misi perusahaan yaitu menyediakan beragam solusi keuangan sesuai dengan kebutuhan setiap konsumen melalui sinergi dengan ekosistem, kami berharap program ini bisa menjadi jawaban bagi keresahan masyarakat dalam memilih motor di tengah keterbatasan pada masa pandemi," jelas Harry saat konferensi pers secara virtual, Kamis (1/10/2020).

Momotor.id akan terus berinovasi untuk menyajikan tiga keunggulan utama produk, yaitu mudah, aman, dan nyaman.

Saat ini, platform jual beli motor ini bekerjasama dengan pabrikan berlambang garpu tala, dan ke depannya dengan pabrikan lain akan menyusul.

"Kami mendukung fitur motor baru dan program undian Badai Hadiah momotor.id sebagai salah satu strategi pemasaran motor unggulan kami melalui platform digital. Harapan kami agar menggapai lebih banyak pasar millennials dan kaum eksekutif muda," pungkas Dyonisius Beti, Executive Vice President & COO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

2 dari 3 halaman

Fitur unggulan

Sebagai informasi, Momotor.id menyadari kebutuhan konsumen akan motor yang berkualitas, dengan proses mudah serta penawaran promo menarik.

Dengan optimasi tampilan mobile web dan fitur-fitur yang mudah digunakan, fitur personal assistant serta didukung oleh proses pembiayaan terpercaya Adira Finance, dan keamanan bertransaksi dengan keseluruhan proses yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

3 dari 3 halaman