SEMARANG, AYOBANDUNG.COM--Teror pembakaran kendaraan bermotor di Kota Semarang, semakin meresahkan. Kali ini, aksi pembakaran tidak hanya pada mobil tapi juga sepeda motor.
Sabtu (2/2/2019) pagi tiga sepeda motor yang diparkir di halaman rumah di Jalan Menoreh Timur II, Kelurahan, Sampangan, Gajahmungkur, Semarang dibakar orang tak dikenal. Pelaku membakar sepeda motor Honda Vario, Supra X 125 dan Beat milik Diyono (60). Ketiga motor yang dibakar mengalami kerusakan cukup parah dan jog motor terlihat meleleh. Kerusakan paling parah terjadi pada Honda Beat yang lokasinya berada paling dekat dengan pintu teras rumah.
Menurut saksi Agus (35) yang tinggal di sebelah rumah korban, usai shalat subuh ia mendengar suara motor berhenti.
"Ada motor berhenti, tiba-tiba ada cahaya terang, saya kira anak kos yang berhenti setelah saya keluar ternyata api sudah membesar. Pemilik rumah saat itu juga langsung keluar rumah," ungkap Agus di lokasi kejadian, Sabtu pagi.
Korban masih dimintai keterangan oleh polisi perihal kejadian tersebut. Petugas yang dipimpin oleh Kasubdit Jatanras Polda Jateng AKBP Yulian Perdana masih berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain itu, terlihat pula petugas dari Polrestabes Semarang dan Polsek Gajahmungkur.
Kejadian teror pembakaran kendaraan ini sudah kali ke 14 di Kota Semarang dalam satu bulan terakhir. Pada hari sebelumnya, Jumat (1/2/2019) pembakaran mobil terjadi di Jalan Genuk Karanglo RT001/RW 001 Kel Tegalsari Kecamatan Candisari, Semarang.
Mobil Daihatsu Sigra H-8672-FG milik Dodi Handono (71) yang diparkir di teras rumah dibakar oleh orang yang tak dikenal.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan kasus teror pembakaran mobil yang marak dan terjadi di Kota Semarang mendapat perhatian para pejabat di tingkat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Semarang. Hendi memastikan kasus teror pembakaran mobil menjadi perhatian, pembicaraan dan pembahasan dalam rapat para pejabat Muspida Kota Semarang.
Hendi berpesan agar warga Kota Semarang tidak perlu mengalami kecemasan berlebihan. Warga diminta tidak perlu takut terhadap aksi teror pembakaran mobil yang sedang terjadi akhir-akhir ini.
"Tidak perlu ada kecemasan berlebihan. Jangan pernah takut terhadap persoalan-persoalan bersifat teror," pesannya.
Hendi menambahkan, saat ini jajaran kepolisian dan para pejabat Muspida Kota Semarang tetap berupaya keras untuk menciptakan kondisi Kota Semarang kondusif.
"Karena teman-teman kepolisian, teman-teman muspida selalu melakukan koordinasi dan bersepakat untuk bisa menciptakan kondisi Kota Semarang aman, nyaman dan kondusif," ujar Hendi.
Kapolrestabes Semarang Kombes Abioso Seno Aji menyatakan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku. "Untuk motifnya masih kami pelajari. Kita tidak bisa mengarah pada kelompok mana, intinya pelaku ini pola dan modusnya sama. Dilakukan sekitar pukul 04.00 dengan menggunakan bensin yang dimasukan botol mineral serta sehelai kain," ujar Abi.
Ia juga berharap warga Kota Semarang tidak perlu resah atas rentetan peristiwa tersebut. Masyarakat juga harus kembali mengaktifkan pos kamling dan sistem keamanan lingkungan lainnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Teror Pembakaran di Semarang Berlanjut, Tiga Sepeda Motor Jadi Sasaran - ayobandung.com"
Posting Komentar