Produsen roda dua bersikap optimistis rupiah akan kembali menguat dan tak harus menaikkan harga jual kendaraannya. Astra Honda Motor (AHM) salah satunya.
AHM diketahui cukup banyak merakit motor-motornya di Tanah Air, sementara untuk motor premium masih didatangkan dari Jepang dalam bentuk completely build up (CBU).
Dijelaskan Thomas, AHM tidak bersikap reaktif dengan langsung menaikkan harga jual produknya saat menanggapi kondisi melemahnya rupiah beberapa hari terakhir. Satu sisi AHM tidak ingin mengambil kesempatan yang akhirnya merugikan konsumen.
"Kami ingin masyarakat konsumen tetap dapat terjangkau memiliki dan menggunakan sepeda motor Honda," tegas Thomas.
Dikatakan Yohan, SIS hingga kini belum ada rencana menaikkan harga jual sepeda motornya dampak dari keperkasaan dolar AS. Pihak SIS mengaku masih memantau pergerakan rupiah, sembari berharap rupiah kembali menguat.
"Mengenai kurs rupiah yang melemah tidak secara otomatis membuat kami menaikhan harga jual sepeda motor kami," ucapnya.
Manajer Hubungan Masyarakat YIMM Antonius Widiantoro menegaskan belum ada pengaruh penguatan dolar AS terhadap harga jual sepeda motor Yamaha di Indonesia. Karena itu YIMM belum akan menaikkan harga jual motor-motornya sampai beberapa waktu ke depan.
"Kami masih terus memonitor nilai tukar rupiah. Tapi untuk saat harga masih tetap sama," tegas Antonius.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Daftar Merek Motor Tahan Harga Meski Diguncang Dolar AS"
Posting Komentar