Usut punya usut, motor tunggangan Jokowi yang nyentrik tersebut ternyata dimodifikasi di Bengkel Elders Garage. Bicara soal bengkel custom atau modifikasi motor, salah satu hal yang menarik adalah peluang bisnisnya. Seperti apa sih peluang bisnis bengkel custom saat ini?
Salah satu founder Elders Garage, Heret Frasthio menjelaskan, ia bersama rekannya Andrianka dan dua founder lain membuka bengkel custom Elders Company di tahun 2014.
Heret menceritakan empat kawan yang akhirnya serius menekuni bisnis custom motor awalnya memang sama -sama menyukai motor bergaya retro. Heret menjelaskan, di awal bisnisnya Elders Company hanya menyediakan riding gear (perlengkapan berkendara) dan apparel (pakaian). Kemudian setelah serius menekuni bengkel custom motor, dua tahun kemudian pihaknya membuka bengkel yang lebih besar.
"Baru dua tahun ini besar karena kita berusaha dekat dengan teman-teman komunitas motor, kemudian media sosial. Dari informasi itu kita bisa berkembang sampai sekarang," kata dia saat dihubungi detikFinance, Selasa (10/4/2018).
Dari penelusuran detikFinance, jenis motor yang dicustom oleh Elders Garage merupakan jenis motor retro Royal Enfield Bullet berkapasitas mesin 350 cc. Bentuk awalnya bahkan sangat sederhana dengan jok standar, serta bentuk stang motor biasa.
Warna body motor pun hampir keseluruhan hitam, hanya ada beberapa warna silver muncul yaitu warna dalaman mesin motor yang samar terlihat di balik desain motor retro milik Royal Enfield Bullet.
Mengutip laman resmi Royal Enfield Indonesia, harga motor ini dibandrol Rp 64.500.000. Lelaki yang memiliki background profesional photogreper ini menjelaskan, Motor Royal Enfield Bullet yang sudah dimodifikasi menjadi warna emas, stang tinggi dan tampak nyentrik, motor tersebut ditawarkan dengan harga Rp 150 juta di setiap pameran.
Setelah beberapa kali dipamerkan bahkan sempat mengikuti Yokohama Hot Road Custom Show pada bulan Desember 2017. Heret tidak menyangka Presiden Jokowi tertarik untuk membeli motornya pada sebuah pameran pada Januari 2018. Bahkan presiden sempat menawar untuk nego harga motor bergaya chopper tersebut dari Rp 150 juta menjadi Rp 140 juta.
"Awalnya kita setahun hanya bisa memodifikasi tiga motor. Namun sudah sejak tahun kemarin kita sebulan bisa memodifikasi 24 motor custom yang hand made. Manual, dengan empat karyawan yang dalam satu bulan kita bisa garap 2 motor dan satu motor digarap 2 orang," jelas dia.
Heret menjelaskan, banyak di antara pemesan motor custom berasal dari dalam negeri. Namun, para pecinta motor custom asal Malaysia dan Amerika sudah pernah meminta pihaknya untuk memodifikasi motor sesuai dengan keinginan pelanggan.
"Kebanyakan dalam negeri, tapi pernah ada juga pesanan custom dari Malaysia dan Amerika," papar dia. (dna/dna)
Baca Lagi aje https://finance.detik.com/solusiukm/d-3963378/mengintip-peluang-bisnis-bengkel-custom-motor-jokowiBagikan Berita Ini
0 Response to "Mengintip Peluang Bisnis Bengkel Custom Motor Jokowi"
Posting Komentar