Search

Kasus Penusukan Anggota TNI di Bangka Bermula dari Senggolan ...

PANGKALPINANG - Kasus pembunuhan anggota Korem 045/Gaya, Sertu Hermanto (43) bermula dari cekcok bersenggolan motor.

Peristiwa bermula pada Sabtu 7 April sekira pukul 20.30 WIB di jalan Desa Benteng Kec. Pangkalan Baru Kab. Bangka Tengah, Bangka Belitung (Babel), saat pelaku (MI) (23) yang dipengaruhi alkohol, cekcok dengan korban.

BERITA TERKAIT +

"Kita menemukan kendaraan bersangkutan. Pelaku tidak mengenal korban, motifnya sepele hanya papasan yang hampir senggolan motor," ujar Kapolda Babel Brigjen Pol Syaiful Zachri, Rabu (11/4/2018).

Kemudian, lanjut Syaiful, cekcok mulut berlanjut hingga terjadi gesekan.

"’Maaf bro kata si pelaku, dijawab korban saya bukan bro. Kau abis mabok ya? Iya,’ kata si pelaku. Dihinalah sambil didorong pelaku hingga terjatuh, dan dipukul di bagian pelipis sebelah kiri menggunakan senpi rakitan. Setelah itu korban bereaksi dan mencabut pisau langsung terjadi perkelahian," tutur Syaiful.

Ditangkapnya pelaku, bermula dari kesaksian (F) yang melihat, dan mengetahui ciri-ciri pelaku.

"Setelah olah TKP dan (menanyakan) saksi, pelaku kita kejar ke rumah kontrakan. Kita cek di kontrakan, penghuninya tidak ada. Barulah ditemukan kejelasan bahwa pelaku di rumah kontrakannya yang menghilang," paparnya.

Kemudian petugas kepolisian menaruh kecurigaan bahwa ada kaitan antara penghuni rumah kontrakan dengan pelaku dengan kejadian pembunuhan tersebut.

"Lalu kita telusuri dan kaitkan, tim kemudian melakukan pengejaran sampai ke Bangka Selatan. Hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap tim Jatanras Ditreskrimum Polda Babel tanpa perlawanan pada Senin 9 April sekira pukul 11.00 WIB. Pelaku diringkus di Hutan Dusun Serdang III Desa Jelutung II Kec. Simpang Rimba, Kab. Bangka Selatan," jelas Syaiful.

Perihal senjata api (senpi) rakitan milik korban yang ditemukan di TKP masih dikembangkan TNI.

"Yang jelas ini senpi rakitan dan saat ini pelaku masih satu orang. Nanti dari hasil pengembangan olah TKP, apakah pelaku sendiri atau masih ada yang lain. Namun, dalam penyelidikan petugas saat ini tersangka baru satu," tukasnya.

Polisi juga memohon kerjasama dari pihak TNI untuk menyelesaikan penyelidikan.

"Dari hasil penyelidikan dan pengembangan kita akan terus semaksimal mungkin untuk mengungkap secara utuh kasus ini. Kami mohon kerjasamanya apabila ada informasi ada yang mengetahui, tolong percayakan kepada Polri untuk menyelesaikan penyelidikan, dan kepada rekan rekan kami TNI untuk bekerjasama, mari kita laksanakan proses hukum yang ada," imbuhnya.

Adapun barang bukti yang diamankan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna hitam putih dengan No. Pol BN 8577 AJ, 1 pasang sendal merk Air Bag warna hitam, 1 lembar baju lengan panjang warna abu-abu lis hijau, 1 lembar celana panjang warna krem, 1 buah tas selempang warna hitam, dan 1 pucuk senjata api di duga rakitan jenis revolver.

"Syukur alhamdulilah, pelaku berhasil kita tangkap. Korban yang meninggal dunia juga merupakan rekan kita dari TNI," ucap Syaiful.

Sementara pelaku MI (23) mengaku menyesali atas perbuatannya. "Saya sangat menyesal, kepada keluarga korban saya meminta maaf, beribu-ribu minta maaf," ujar dia.

(fzy)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi aje https://news.okezone.com/read/2018/04/11/340/1885419/kasus-penusukan-anggota-tni-di-bangka-bermula-dari-senggolan-motor

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kasus Penusukan Anggota TNI di Bangka Bermula dari Senggolan ..."

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.